SUMUTPOS.CO – BANDARA Kualanamu secara teknologi dan ketahanannya sudah aman dan layak untuk melayani pesawat berbadan besar, seperti Boeing 747-800. Atau pesawat sekelas Airbus 380.
Demikian dinyatakan Duty Manager Bandara Kualanamu, Baikuni Sudrajat, Sabtu (6/5). “Benar, dari panjang runway dan kekerasan runway semua sudah memadai,” kata Baikuni.
Namun, ada kendala yang masih harus disiapkan PT Angkasa Pura II selaku operator, yakni garbarata.
“Sayangnya, garbaratanya belum ada. Bandara Kualanamu kan baru punya 8 garbarata untuk yang pesawat standar saja jenis boing 737 atau A330. Jadi ini belum tau, kapan garbarata akan dibuat untuk pesawat berbadan besar,” ungkap Baikuni.
Selayaknya, Bandara Kualanamu yang sudah menyandang taraf Internasional sudah seharusnya mampu melayani pesawat berbadan besar. Ya, seperti Boeing 747-800 atau Airbus 380.(mag-2/ala)
SUMUTPOS.CO – BANDARA Kualanamu secara teknologi dan ketahanannya sudah aman dan layak untuk melayani pesawat berbadan besar, seperti Boeing 747-800. Atau pesawat sekelas Airbus 380.
Demikian dinyatakan Duty Manager Bandara Kualanamu, Baikuni Sudrajat, Sabtu (6/5). “Benar, dari panjang runway dan kekerasan runway semua sudah memadai,” kata Baikuni.
Namun, ada kendala yang masih harus disiapkan PT Angkasa Pura II selaku operator, yakni garbarata.
“Sayangnya, garbaratanya belum ada. Bandara Kualanamu kan baru punya 8 garbarata untuk yang pesawat standar saja jenis boing 737 atau A330. Jadi ini belum tau, kapan garbarata akan dibuat untuk pesawat berbadan besar,” ungkap Baikuni.
Selayaknya, Bandara Kualanamu yang sudah menyandang taraf Internasional sudah seharusnya mampu melayani pesawat berbadan besar. Ya, seperti Boeing 747-800 atau Airbus 380.(mag-2/ala)