26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pusat Promosi Unggulan Deliserdang Sepi Aktivitas

Batara/Sumut Pos
TUTUP: Ruko yang akan dijadikan tempat pameran produk unggulan terlihat tutup dan belum ada aktivitas di PPUD Deliserdang, Tanjungmorawa.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan baru-baru ini membuka kegiatan Dekranasda Fair dan Pasar Murah dalam rangka perayaan Idul Fitri, di Pusat Promosi Produk Unggulan Daerah (PPPUD), Jalan Tanjungmorawa-Medan.

Lokasi dan gedung dibangun untuk memamerkan produk unggulan daerah Deliserdang yang belum memiliki pangsa pasar.

Namun pantauan terkini, lokasi yang dibangun dengan menelan biaya belasan miliaran itu sepi dari aktivitas. Sejumlah kios tempat jajanan kuliner maupun gedung Pusat Produk Unggulan dari beberapa dinas terkait, seolah tak berpenghuni.

Gedung mewah pusat promosi untuk berbagai tenunan Deliserdang juga tidak terlihat ada pengunjung. Hanya ada petugas kebersihan serta beberapa tukang yang sedang bekerja. Sementara seluruh ruangan terkunci dengan rapi. Saat wartawan mengintip lewat kaca tempat pameran beberapa dinas, terlihat salak yang sudah membusuk, pompa listrik pembibitan yang hidup namun tanaman tidak terurus, kulkas besar yang diperuntukkan tempat ikan namun tidak difungsikan.

Seorang pedagang kuliner bernama Raja, saat diwawancara mengaku PPUD memang sepi pengunjung. Imbasnya, beberapa pengusaha kuliner maupun minuman pindah karena merasa dagangan merugi.

“Saat pembukaan dan penutupan Dekranasda oleh pak bupati dan beberapa acara resmi lainnya kemarin memang ramai. Dagangan kita laris manis. Namun jika tak ada kegiatan saat-saat seperti ini, maksimal laku hanya 10 porsi,” kata Raja yang berjualan siomay itu.

Belum Diresmikan

Kepala Dinas Perindag Deliserdang, Ramlan Refis yang dimintai komentarnya tentang sepinya aktivitas PPUD, mengaku lokasi PPUD belum diresmikan. “Nanti akan diresmikan bapak bupati jika semua sarana-sarana utama terpenuhi dan kerjasama sudah terjalin,” katanya.

Menurutnya, setiap OPD Pemkab Deliserdang sudah mengirimkan jadwal hingga Nopember 2019, dan sudah full kegiatan. “Jadi tahun ini programnya masih melengkapi berbagai sarana termasuk sosialisasi,” ujar Refis.

Mantan Kabag Perekonomian Pemkab Deliserdang itu menambahkan, strategi ke depan agar PPUD ramai yaitu merencanakan pendirian rumah makan terapung yang sudah tersedia di lokasi. Selanjutnya mengadakan kerjasama pelatihan dan klinik wirausaha dengan Universitas Harapan. (btr)

Batara/Sumut Pos
TUTUP: Ruko yang akan dijadikan tempat pameran produk unggulan terlihat tutup dan belum ada aktivitas di PPUD Deliserdang, Tanjungmorawa.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan baru-baru ini membuka kegiatan Dekranasda Fair dan Pasar Murah dalam rangka perayaan Idul Fitri, di Pusat Promosi Produk Unggulan Daerah (PPPUD), Jalan Tanjungmorawa-Medan.

Lokasi dan gedung dibangun untuk memamerkan produk unggulan daerah Deliserdang yang belum memiliki pangsa pasar.

Namun pantauan terkini, lokasi yang dibangun dengan menelan biaya belasan miliaran itu sepi dari aktivitas. Sejumlah kios tempat jajanan kuliner maupun gedung Pusat Produk Unggulan dari beberapa dinas terkait, seolah tak berpenghuni.

Gedung mewah pusat promosi untuk berbagai tenunan Deliserdang juga tidak terlihat ada pengunjung. Hanya ada petugas kebersihan serta beberapa tukang yang sedang bekerja. Sementara seluruh ruangan terkunci dengan rapi. Saat wartawan mengintip lewat kaca tempat pameran beberapa dinas, terlihat salak yang sudah membusuk, pompa listrik pembibitan yang hidup namun tanaman tidak terurus, kulkas besar yang diperuntukkan tempat ikan namun tidak difungsikan.

Seorang pedagang kuliner bernama Raja, saat diwawancara mengaku PPUD memang sepi pengunjung. Imbasnya, beberapa pengusaha kuliner maupun minuman pindah karena merasa dagangan merugi.

“Saat pembukaan dan penutupan Dekranasda oleh pak bupati dan beberapa acara resmi lainnya kemarin memang ramai. Dagangan kita laris manis. Namun jika tak ada kegiatan saat-saat seperti ini, maksimal laku hanya 10 porsi,” kata Raja yang berjualan siomay itu.

Belum Diresmikan

Kepala Dinas Perindag Deliserdang, Ramlan Refis yang dimintai komentarnya tentang sepinya aktivitas PPUD, mengaku lokasi PPUD belum diresmikan. “Nanti akan diresmikan bapak bupati jika semua sarana-sarana utama terpenuhi dan kerjasama sudah terjalin,” katanya.

Menurutnya, setiap OPD Pemkab Deliserdang sudah mengirimkan jadwal hingga Nopember 2019, dan sudah full kegiatan. “Jadi tahun ini programnya masih melengkapi berbagai sarana termasuk sosialisasi,” ujar Refis.

Mantan Kabag Perekonomian Pemkab Deliserdang itu menambahkan, strategi ke depan agar PPUD ramai yaitu merencanakan pendirian rumah makan terapung yang sudah tersedia di lokasi. Selanjutnya mengadakan kerjasama pelatihan dan klinik wirausaha dengan Universitas Harapan. (btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/