27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Workshop dan Edukasi Jurnalistik, Beritakan Operasi Migas Tanpa Hoax

FOTO BERSAMA: GM Pertamina Aset I, Rizal Riznul Wathan, dan tim Managemen Aset I dan 2, foto bersama para mentor dan peserta workshop, Sabtu (6/7).

PANGKALANSUSU, SUMUTPOS.CO – Media cetak diharapkan mampu memberitakan operasional minyak dan gas (migas) di tanah air tanpa hoax ataupun fitnah. Selain memberikan informasi yang aktual dan faktual, media cetak dituntut ikut berperan mencerdaskan kehidupan masyarakat, dengan memberikan pengetahuan dan wawasan sehingga masyarakat terhindar dari berita sesat.

“Melalui workshop ini, insan media diharapkan dapat membantu mengedukasi masyarakat dengan pemberitaan yang berimbang, dan selalu mengedepankan konfirmasi dari pihak-pihak yang diberitakan. Media juga diharapkan menjadi jembatan antara Pertamina EP dengan para stakeholder dalam melaksanakan operasi perusahaan di manapun berada.

Sehingga Pertamina EP menjadi Energi Negeri yang tumbuh bersama lingkungan, dan senantiasa memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata General Manager Pertamina EP I , Rizal Risnul Wathan, dalam sambutannya pada acara penutupan workshop selama lima hari di Bandung, Sabtu ( 6/7 ).

Relation & Formalities Staff PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Pangkalansusu, Nyonya Rusmidah, kepada Sumut Pos usai mengikuti workshop mengatakan, peserta yang ikut serta ambil bagian dalam workshop yang digelar Pertamina EP I dan 2 tersebut terdiri dari 3 orang insan media dari masing-masing field.

“Peserta dari aset 1 meliputi field EP Pangkalansusu terdiri dari 3 jurnalis, field EP Rantau 3 jurnalis, field Jambi 3 jurnalis, Rambah 3 jurnalis, dan field Lirik 3 jurnalis. Sedangkan dari Pertamina aset 2 juga 3 jurnalis dari tiap-tiap field,” sebut Ny Rusmidah selaku official.

Perwakilan media dari Field Pangkalansusu, Asril Rais Nasution, dan Yusri dari Pertamina Rantau, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pertamina EP Aset I dan Aset 2, yang telah menyelenggarakan workshop dan edukasi jurnalistik selama 5 hari di Bandung.

“Di sana, kita mendapatkan berbagai pengetahuan terkait ihwal kegiatan operasi migas di seluruh pelosok nusantara. Sehingga pemberitaan media tentang operasi migas dapat sesuai dengan etika jurnalistik, tidak hoax apalagi fitnah. Kiranya program workshop seperti ini dapat terus berlangsung di masa-masa mendatang,” sebut Asril Rais. (yes)

FOTO BERSAMA: GM Pertamina Aset I, Rizal Riznul Wathan, dan tim Managemen Aset I dan 2, foto bersama para mentor dan peserta workshop, Sabtu (6/7).

PANGKALANSUSU, SUMUTPOS.CO – Media cetak diharapkan mampu memberitakan operasional minyak dan gas (migas) di tanah air tanpa hoax ataupun fitnah. Selain memberikan informasi yang aktual dan faktual, media cetak dituntut ikut berperan mencerdaskan kehidupan masyarakat, dengan memberikan pengetahuan dan wawasan sehingga masyarakat terhindar dari berita sesat.

“Melalui workshop ini, insan media diharapkan dapat membantu mengedukasi masyarakat dengan pemberitaan yang berimbang, dan selalu mengedepankan konfirmasi dari pihak-pihak yang diberitakan. Media juga diharapkan menjadi jembatan antara Pertamina EP dengan para stakeholder dalam melaksanakan operasi perusahaan di manapun berada.

Sehingga Pertamina EP menjadi Energi Negeri yang tumbuh bersama lingkungan, dan senantiasa memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata General Manager Pertamina EP I , Rizal Risnul Wathan, dalam sambutannya pada acara penutupan workshop selama lima hari di Bandung, Sabtu ( 6/7 ).

Relation & Formalities Staff PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Pangkalansusu, Nyonya Rusmidah, kepada Sumut Pos usai mengikuti workshop mengatakan, peserta yang ikut serta ambil bagian dalam workshop yang digelar Pertamina EP I dan 2 tersebut terdiri dari 3 orang insan media dari masing-masing field.

“Peserta dari aset 1 meliputi field EP Pangkalansusu terdiri dari 3 jurnalis, field EP Rantau 3 jurnalis, field Jambi 3 jurnalis, Rambah 3 jurnalis, dan field Lirik 3 jurnalis. Sedangkan dari Pertamina aset 2 juga 3 jurnalis dari tiap-tiap field,” sebut Ny Rusmidah selaku official.

Perwakilan media dari Field Pangkalansusu, Asril Rais Nasution, dan Yusri dari Pertamina Rantau, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pertamina EP Aset I dan Aset 2, yang telah menyelenggarakan workshop dan edukasi jurnalistik selama 5 hari di Bandung.

“Di sana, kita mendapatkan berbagai pengetahuan terkait ihwal kegiatan operasi migas di seluruh pelosok nusantara. Sehingga pemberitaan media tentang operasi migas dapat sesuai dengan etika jurnalistik, tidak hoax apalagi fitnah. Kiranya program workshop seperti ini dapat terus berlangsung di masa-masa mendatang,” sebut Asril Rais. (yes)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/