27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Pasokan LPG 3 Kg dan BBM Aman Jelang Idul Adha

PIMPIN: Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi ketika memimpin rakor bersama TPID Kota Tebingtinggi.
PIMPIN: Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi ketika memimpin rakor bersama TPID Kota Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.Co – Kabag Perekonomian dan Sumber dan Sumber Daya Alam Kota Tebingtinggi Zahidin mengatakan, pasokan LPG ukuran 3 kg untuk warga Kota Tebingtinggi memasuki Idul Adha masih aman.

“Pasokan LPG 3 kg untuk kebutuhan masyarakat pada saat hari raya Idul Adha sudah berlebih untuk kebutuhan masyarakat Kota Tebingtinggi,” bilang Zahidin, Selasa (7/7).

Dikatakan Zahidin, untuk kebutuhan LPG 3 kg, per harinya mencapai 9 LO artinya 1 LO untuk 560 tabung gas ukuran 3 kg, dengan total keseluruhan mencapai 5.040 tabung ukuran 3 kg yang masih subsidi pemerintah untuk warga miskin yang ada di Kota Tebingtinggi.

“Makanya dengan kebutuhan 5.040 tabung gas elpiji ukuran 3 kg sudah memadai untuk kebutuhan warga, jadi tidak ada kekurangan lagi, pihak agen yang sudah ditunjuk juga dilarang menjual dengan HET tertinggi yang sudah ada keputusan Gubsu yaitu Rp 16.000 per tabung ukuran 3 kg,” bilangnya.

Sedangkan untuk kebutuhan BBM seperti premium, pertalite, solar dan pratamax untuk Kota Tebingtinggi kondisi aman dan tidak ada kekurangan, terkait data berapa jumlah kebutuhan tersebut, pihak Dinas Perdangan Kota Tebingtinggi belum bisa memaparkannya karena pihak SPBU tidak memberikan data tersebut.

Ditambahkan Zahidin, saat pelaksanaan rapat kordinasi dengan Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Kota Tebingtinggi bersama Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi yang dipimpin Sekdako di Balai Kota Tebingtinggi dijelaskan, bahwa keadaan di Tebingtinggi saat ini terjadi deplasi sebesar 0,13 persen dan hasil pemantauan TPID Kota Tebingtinggi tidak kenaikan sejumlah harga barang kebutuhan pokok di Tebingtinggi menjelang Idul Adha.

Sedangkan Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi mengatakan, pihak- pihak yang berkompeten dalam hal TPID ini harus selalu melakukan kordinasi dan memantau terus kondisi pasar pasar tradisional yang ada di Kota Tebingtinggi apakah terjadi lonjakan harga ketika hendak memasuki hari hari besar keagamaan. (ian)

PIMPIN: Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi ketika memimpin rakor bersama TPID Kota Tebingtinggi.
PIMPIN: Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi ketika memimpin rakor bersama TPID Kota Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.Co – Kabag Perekonomian dan Sumber dan Sumber Daya Alam Kota Tebingtinggi Zahidin mengatakan, pasokan LPG ukuran 3 kg untuk warga Kota Tebingtinggi memasuki Idul Adha masih aman.

“Pasokan LPG 3 kg untuk kebutuhan masyarakat pada saat hari raya Idul Adha sudah berlebih untuk kebutuhan masyarakat Kota Tebingtinggi,” bilang Zahidin, Selasa (7/7).

Dikatakan Zahidin, untuk kebutuhan LPG 3 kg, per harinya mencapai 9 LO artinya 1 LO untuk 560 tabung gas ukuran 3 kg, dengan total keseluruhan mencapai 5.040 tabung ukuran 3 kg yang masih subsidi pemerintah untuk warga miskin yang ada di Kota Tebingtinggi.

“Makanya dengan kebutuhan 5.040 tabung gas elpiji ukuran 3 kg sudah memadai untuk kebutuhan warga, jadi tidak ada kekurangan lagi, pihak agen yang sudah ditunjuk juga dilarang menjual dengan HET tertinggi yang sudah ada keputusan Gubsu yaitu Rp 16.000 per tabung ukuran 3 kg,” bilangnya.

Sedangkan untuk kebutuhan BBM seperti premium, pertalite, solar dan pratamax untuk Kota Tebingtinggi kondisi aman dan tidak ada kekurangan, terkait data berapa jumlah kebutuhan tersebut, pihak Dinas Perdangan Kota Tebingtinggi belum bisa memaparkannya karena pihak SPBU tidak memberikan data tersebut.

Ditambahkan Zahidin, saat pelaksanaan rapat kordinasi dengan Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Kota Tebingtinggi bersama Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi yang dipimpin Sekdako di Balai Kota Tebingtinggi dijelaskan, bahwa keadaan di Tebingtinggi saat ini terjadi deplasi sebesar 0,13 persen dan hasil pemantauan TPID Kota Tebingtinggi tidak kenaikan sejumlah harga barang kebutuhan pokok di Tebingtinggi menjelang Idul Adha.

Sedangkan Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi mengatakan, pihak- pihak yang berkompeten dalam hal TPID ini harus selalu melakukan kordinasi dan memantau terus kondisi pasar pasar tradisional yang ada di Kota Tebingtinggi apakah terjadi lonjakan harga ketika hendak memasuki hari hari besar keagamaan. (ian)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/