SUMUTPOS.CO – PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) bersama ibu negara, Iriana Jokowi, mengunjungi Pasar Petisah, Kota Medan, Kamis (7/7) pagi. Selain menyalurkan bantuan sosial seperti bantuan modal kerja (BMK) dan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada penerima manfaat, Presiden dan Ibu Negara juga menyempatkan berdialog dan membeli beberapa dagangan pedagang kaki lima (PKL) dan asongan.
Dalam kunjungan tersebut Presdien Jokowi didampingi sejumlah Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat menanyakan harga-harga komoditas pangan di pasar tradisional yang dikelola Pemko Medan tersebut. Jokowi sempat kaget mendengar harga buah manga yang ditawarkan pedagang. Presiden heran dengan harga buah yang mahal dijual pedagang terebut. Meski begitu, Iriana tetap membeli buah mangga tersebut.
“Ibu (Iriana) bertanya, ini berapa harganya? Kubilang Rp20 ribu per kilogram. Mahal ya, kata bapak itu (Jokowi). Terus dibelinya, dikasihnya duit Rp200 ribu. Beliau Cuma beli 3 kg. Harganya Rp60 ribu tapi aku dikasihnya Rp200 ribu,” sebut Nika, seorang pedagang buah.
Dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Pasar Petisah, Nika berharap pemerintah mampu menekan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. “Inikan sudah mulai ada yang berkunjung ke dalam (Pasar Petisah). Mudah-mudahan setelah datang Bapak Jokowi, ke depannya lebih lancar lagi usaha kami dan diperhatikan pemerintah. Bapak Jokowi juga sehat dan bisa datang lagi kemari,” harap Nika.
Sementara pedagang lainnya, Sofiana Sembiring, menyampaikan keluhan kesah sepinya pembeli di masa pendemi Covid-19. Berkurangnya daya beli masyarakat dikarenakan harga sejumlah barang dan kebutuhan bahan pokok sampai saat ini masih tinggi. “Keluhan sih, pajak sepi karena dimana – mana selama Covid -19 pasar sepi dan daya beli kurang. Tadi saya sampaikan juga supaya presiden bisa menstabilkan harga-harga barang kita agar stabil supaya daya beli banyak,” katanya.
Sofiana juga mengaku, saat diri bertransaksi jual-beli dengan Jokowi dan Iriana, sang presiden sempat kaget dengan harga jagung yang ditawarkannya. Meski begitu, Sofiana tampak senang mendapatkan bantuan modal usaha dari pemerintah yang diberikan langsung Jokowi kepada dirinya. “Bapak itu (Jokowi) tadi nanya, jagung harganya berapa? Ku jawab Rp8 ribu satu biji. Sudah begitu, saya bilang ambil semua. Lalu ku timbang. Tapi ditanya balik, kok ditimbang? Saya bilang, ditimbang lebih murah. Harganya Rp32 Ribu, tapi dikasih bapak Rp200 ribu,” pungkas Sofiana.
Sedangkan Panca Prasetyo, seorang penerima bantuan modal kerja (BMK), mengucap terima kasih kepada Presiden. Pria dengan kebutuhan khusus ini berharap, bantuan yang diterimanya bisa memperlancar usahanya ke depan. “Saya sehari-hari saya buka usaha manisan jambu. Kursi roda ini untuk berjualan keliling. Selama ini saya pakai kursi roda, tapi sudah hancur dan banyak yang berlepasan. Saya terima kasih dan Alhamdulillah Pak Jokowi bisa membantu. Beliau juga bertanya, apalagi yang bisa dibantu disampaikan,” kata pria tuna daksa yang sudah 5 tahun menjadi pedagang keliling di Pasar Petrisah ini.
Salah seorang pedagang sate, Yunita, mengaku senang bisa berjumpa dengan Presiden Jokowi yang membeli sate dagangannya. Ia pun berharap bisa diundang ke Istana Negara di suatu waktu. “Alhamdulillah kami keliling-keliling, kami tegur Bapak Jokowi, dia panggil, dia beli. Alhamdulillah, dikasih lagi sembako. Sangat senang, jarang-jarang bisa berjumpa kepala negara. Cuma saya ingin Pak Jokowi undang saya ke Istana Negara,” ujar Yunita.
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengaku dapat memahami antusias masyarakat dan pedagang untuk bertemu Presiden Jokowi. “Alhamdulillah suasananya ramai, tapi masyarakat tertib mematuhi imbauan yang diberikan petugas pengamanan, warga juga tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) terutama penggunaan masker,” kata Kapoldasu Panca.
Dijelaskannya, dalam kesemapatan meninjau aktivitas di salah satu pasar terbesar di Medan, Jokowi tampak menikmati blusukan paginya dan bercengkrama dengan para pedagang, bahkan para pedagang mendoakan Presiden Jokowi.
Menyikapi kedatangan Presiden Jokowi ke Pasar Petisah dan Pusat Pasar Kota Medan, Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno mewakili seluruh pedagang pasar di Kota Medan mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi karena telah berkenan mengunjungi dan memberikan bantuan kepada para pedagang. “Saya lihat para pedagang begitu antusias dan sangat senang dengan kehadiran Pak Presiden. Ini bentuk kepedulian Pak Presiden kepada para pedagang, mereka merasa diperhatikan,” ucap Suwarno usai kunjungan yang dilakukan Presiden Jokowi.
Dikatakan Suwarno, para pedagang mengaku bangga karena Presiden berkenan untuk singgah di pasar yang dikelola oleh PUD Pasar Kota Medan. “Suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami Presiden RI mau berkunjung ke pasar-pasar kami. Sekali lagi terima kasih kami sampaikan kepada presiden yang telah meluangkan waktu untuk meninjau pasar dan bertemu dengan para pedagang,” ujarnya.
Disamping itu, Suwarno juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada aparat TNI dan Polri yang telah menyukseskan pengamanan kedatangan Presiden. Ia berharap, kunjungan Presiden ke Pasar Petisah dan Pusat Pasar dapat memberikan kenangan yang baik kepada presiden. “Kami berharap kunjungan Bapak Presiden ke pasar kami ini dapat menjadi satu memori terbaik bagi Bapak Presiden,” tuturnya.
Dijelaskan Suwarno, sesuai instruksi Wali Kota Medan Bobby Nasution, PUD Pasar Kota Medan terus berupaya dalam memperbaiki kondisi ke-53 pasar yang ada di Kota Medan, khususnya terkait kebersihan, ketertiban, fasilitas pendukung, dan pelayanan di dalam pasar. “InshaAllah perbaikan-perbaikan itu terus kita lakukan. Dan Alhamdulillah, kedatangan Pak Presiden ke Pasar Petisah dan Pusat Pasar tadi berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Setelah mengunjungi Pasar Petisah, rombongan Presiden bergerak menuju Pusat Pasar. Seperti diketahui, tujuan utama kedatangan Presiden Jokowi ke Sumatera Utara, khususnya Kota Medan dalam rangka menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 di Lapangan Merdeka Medan. Selain itu, Presiden Jokowi juga melakukan peletakan batu pertama untuk program revitalisasi Lapangan Merdeka Medan. (gus/dwi/map)