Terjadi di Lintasan Jalan Siantar-Medan
SIMALUNGUN- Sersan Dua (Serda) TNI Ardian syah Damanik (35) warga Perumnas Bagelan Jalan Damar Laut II Tebingtinggi tewas ditabrak truk BK 8533 DE di Jalan Siantar-Medan tepatnya simpang kebun Afd 10 PT Bridgestone, Jumat (7/9) sekitar pukul 06.15 WIB. Korban tewas dengan kondisi kepala pecah, kaki dan tangan patah. Sopir truk yang menabrak korban, Ajir Manalu (43) warga Dusun V Desa Patumbak kini dalam pemeriksaan polisi.
Informasi yang diterima, pagi itu, Ardiansyah hendak menuju Siantar untuk mengikuti apel pagi di Korem 022/Pantai Timur Jalan Asahan dengan mengendarai sepedamotor Honda Supra 125 BK 6855 NAC. Tiba di lintasan Jalan Medan-Siantar, korban mengerem mendadak sepeda motornya melihat kendaraan yang di depannya berhenti tiba. Ardiansyah kehilangan kontrol, sepeda motornya oleng ke kanan. Secara bersamaan muncul mobil truk datang dari berlawanan; arah Siantar menuju Medan. Karena tak dapat dikendalikan akhirnya truk yang dikemudikan Ajir menabrak bagian depan sepedamotor korban dan korban tewas di tempat. Sementara sepedamotornya terseret hingga 15 meter dari posisi korban.
Atas kejadian tersebut, Ajir tetap tinggal di lokasi menunggu pihak kepolisian datang dengan niat ingin bertanggung jawab atas apa yang terjadi dan siap memberikan keterangan tentang kronologis kejadian.
Kepada METRO (Group Sumut Pos), Ajir mengatakan, pagi itu dia datang dari Siantar menuju Medan tanpa muatan dalam truk. Setibanya di lokasi kejadian, dia melihat sepedamotor datang dari arah berlawan dan tiba-tiba mengerem mendadak dan akhirnya korban lari jalur ke kanan bahu jalan. Ajir mengaku sudah berupaya untuk tidak menabrak dengan mengerem truk yang ia kendarai, namun tetap saja tidak dapat dielakkan. “Tabrakan itu tidak bisa saya elakan lagi,” kata Ajir.
Tidak berapa lama polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan selanjutnya personel Polisi Militer juga tampak mulai ramai guna mengevakuasi jasad korban.
Korban dibawa ke RS Tentara, sementara pihak keluarga korban telah dihubungi agar datang ke rumah sakit melihat kejadian yang telah dialami korban.
Keluarga yang datang dari Tebingtinggi tampak sedih seperti tak kuasa mendapat kebar buruk itu. Setelah korban selesai ditangani pihak rumah sakit, korban dibawa pulang ke rumah duka di Tebingtinggi, dan rencananya akan dikebumikan hari ini (Sabtu, red)
Terpisah, Kapenrem 022 Pantai Timur Mayor Prinaldi mengakui bahwa Ardiansyah Damanik adalah salah satu prajurit Korem 022/Pantai Timur. ”Korban menuju Siantar karena ingin apel pagi di kantor,” ujarnya. (mag-4/smg)