26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

KPU Binjai Rekrut 30 Relawan Demokrasi

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 30 nama ditetapkan sebagai relawan demokrasi KPU Kota Binjai untuk Pemilihan Kepala Daerah 2020, Minggu (6/9). Dijadwalkan, mereka yang terpilih akan mengikuti bimbingan teknis hari ini, Selasa (8/9) dan Rabu (9/9).

Mereka yang terpilih merupakan para peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan wawancara pada 2 dan 3 September 2020. Ketua Divisi Sosialisasi, Sumber Daya Manusia, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Binjai, Robby Effendi mengatakan, 30 nama relawan demokrasi diuraikan dalam Surat Pengumuman KPU Kota Binjai Nomor: 14/PP.06.2-PU/1275/Kota/IX/2020, tentang Hasil Seleksi Wawancara Relawan Demokrasi Pemilihan Walikita dan Wakil Walikota Binjai Tahun 2020.

Dari seluruh relawan demokrasi yang telah diumumkan lulus hasil seleksi akhir, 16 di antaranya adalah laki-laki dan 14 lainnya perempuan. Dalam hal ini, nama-nama relawan demokrasi dapat diakses melalui alamat website: https//kota-binjai.kpu.go.id, atau melalui Facebook: KPU Kota Binjai, Instagram: @kpukotabinjai, dan Twitter: @KPUKotaBinjai.

“Pendaftaran dibuka sejak 21 Agustus 2020 hingga 1 September 2020. Lalu dilakukan seleksi administrasi dan wawancara. Dari situ, kita akhirnya memilih 30 peserta terbaik untuk ditetapkan sebagai relawan demokrasi,” terang Robby, Senin (7/9).

Dia menjelaskan, pembentukan relawan demokrasi merupakan bagian dari strategi KPU Kota Binjai meningkatkan antusiasme dan keikutsertaan masyarakat sipil dalam penyelenggaraan Pilkada 2020, mendongkrak angka partisipasi pemilih hinga lebih dari 75 persen, membangun kepercayaan publik terhadap proses demokrasi, serta meningkatkan kualitas pemilihan. Karenanya, dia berharap, para relawan demokrasi mampu menjadi mitra bagi KPU Kota Binjai dalam melaksanakan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih, dengan 10 basis pemilih strategis sebagai sasaran utamanya.

Seluruh basis pemilih strategis itu meliputi keluarga, pemilih pemula, pemilih muda (milenial), pemilih perempuan, penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, pemilih marjinal, komunitas, keagamaan, dan penggguna internet. Robby mengakui, para relawan demokrasi harus bekerja ekstra. “Sebab tantangan Pilkada 2020 cukup berat, mengingat kita harus menerapkan protokol kesehatan dan dituntut mampu meningkatkan angka partisipasi pemilih,” ujar Robby.

Untuk menjamin peran dan kinerja para relawan demokrasi lebih optimal, dia mengaku, KPU Kota Binjai telah menyusun strategi partisipasi masyarakat yang mengedepankan pada kreasi dan inovasi dalam memanfaatkan teknologi informasi.

“Bimtek untuk memahami tugas dan fungsinya, serta mampu menerapkan strategi sosialisasi secara tepat,” tandasnya. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 30 nama ditetapkan sebagai relawan demokrasi KPU Kota Binjai untuk Pemilihan Kepala Daerah 2020, Minggu (6/9). Dijadwalkan, mereka yang terpilih akan mengikuti bimbingan teknis hari ini, Selasa (8/9) dan Rabu (9/9).

Mereka yang terpilih merupakan para peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan wawancara pada 2 dan 3 September 2020. Ketua Divisi Sosialisasi, Sumber Daya Manusia, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Binjai, Robby Effendi mengatakan, 30 nama relawan demokrasi diuraikan dalam Surat Pengumuman KPU Kota Binjai Nomor: 14/PP.06.2-PU/1275/Kota/IX/2020, tentang Hasil Seleksi Wawancara Relawan Demokrasi Pemilihan Walikita dan Wakil Walikota Binjai Tahun 2020.

Dari seluruh relawan demokrasi yang telah diumumkan lulus hasil seleksi akhir, 16 di antaranya adalah laki-laki dan 14 lainnya perempuan. Dalam hal ini, nama-nama relawan demokrasi dapat diakses melalui alamat website: https//kota-binjai.kpu.go.id, atau melalui Facebook: KPU Kota Binjai, Instagram: @kpukotabinjai, dan Twitter: @KPUKotaBinjai.

“Pendaftaran dibuka sejak 21 Agustus 2020 hingga 1 September 2020. Lalu dilakukan seleksi administrasi dan wawancara. Dari situ, kita akhirnya memilih 30 peserta terbaik untuk ditetapkan sebagai relawan demokrasi,” terang Robby, Senin (7/9).

Dia menjelaskan, pembentukan relawan demokrasi merupakan bagian dari strategi KPU Kota Binjai meningkatkan antusiasme dan keikutsertaan masyarakat sipil dalam penyelenggaraan Pilkada 2020, mendongkrak angka partisipasi pemilih hinga lebih dari 75 persen, membangun kepercayaan publik terhadap proses demokrasi, serta meningkatkan kualitas pemilihan. Karenanya, dia berharap, para relawan demokrasi mampu menjadi mitra bagi KPU Kota Binjai dalam melaksanakan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih, dengan 10 basis pemilih strategis sebagai sasaran utamanya.

Seluruh basis pemilih strategis itu meliputi keluarga, pemilih pemula, pemilih muda (milenial), pemilih perempuan, penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, pemilih marjinal, komunitas, keagamaan, dan penggguna internet. Robby mengakui, para relawan demokrasi harus bekerja ekstra. “Sebab tantangan Pilkada 2020 cukup berat, mengingat kita harus menerapkan protokol kesehatan dan dituntut mampu meningkatkan angka partisipasi pemilih,” ujar Robby.

Untuk menjamin peran dan kinerja para relawan demokrasi lebih optimal, dia mengaku, KPU Kota Binjai telah menyusun strategi partisipasi masyarakat yang mengedepankan pada kreasi dan inovasi dalam memanfaatkan teknologi informasi.

“Bimtek untuk memahami tugas dan fungsinya, serta mampu menerapkan strategi sosialisasi secara tepat,” tandasnya. (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/