30 C
Medan
Saturday, July 27, 2024

Kasus Covid-19 di Labuhanbatu Capai 535 Orang

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Kasus Covid-19 di Labuhanbatu terus meningkat. Hingga Senin (5/10) mencapai 535 orang atau bertambah 27 kasus. Adapun yang sembuh dari virus ini sebanyak 44 orang dan meninggal mencapai 15 orang.

“Pada data hingga 5 Oktober 2020 pukul 16:00 WIB, ada penambahan 27 kasus, sehingga menjadi 535 kasus kontak erat, suspek, probable dan konfirmasi positif Covid-19,” kata dr Ibnu, Humas Satgas Penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, Senin (5/10) malam kepada wartawan.

Penambahan terdapat pada kasus kontak erat 15 kasus, probable 1 kasus dan kasus konfirmasi positif hasil pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) 11 kasus.

“Kasus konfirmasi positif berdasarkan pemeriksaan metode PCR menjadi 88 kasus, yaitu positif aktif 37 kasus, sembuh 44 kasus dan meninggal dunia 7 kasus (bertambah 3 dari data 1 Oktober),” ungkapnya.

Kasus probable 3, meninggal dunia 3 (bertambah 1). Probable, adalah orang yang diyakini sebagai suspek dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) berat atau gagal napas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (Acute Respiratory Distress Syndrome/ARDS) atau meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19, namun belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

Kasus suspek, dirawat 0, discarded (selesai dirawat) 24 kasus dan 5 meninggal dunia. Kasus kontak erat 400 kasus, yaitu yang sedang dipantau 70 dan discarded (selesai dipantau) 330.

“Jadi, kontak erat 415 kasus, suspek 29 kasus, probable 3 kasus dan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 88 kasus,” rinci Ibnu.

Posisi kasus konfirmasi positif Covid-19, 36 kasus warga Kecamatan Rantau Utara (bertambah 5), 28 warga Rantau Selatan (bertambah 6), 11 warga Bilah Barat, 7 warga Bilah Hulu, 3 warga Bilah Hilir dan 3 warga Pangkatan. Kasus kontak erat yang dalam pemantauan Dinas Kesehatan, 30 di Rantau Utara (berkurang 32), 3 di Rantau Selatan (bertambah 2), 4 di Pangkatan dan 1 di Panai Tengah.

“Dalam hal ini masyarakat tidak perlu panik, tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menyuci tangan pakai sabun pada air mengalir, menjaga jarak dengan yang lain dan menghindari kerumunan,” imbaunya. (fdh/ram)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Kasus Covid-19 di Labuhanbatu terus meningkat. Hingga Senin (5/10) mencapai 535 orang atau bertambah 27 kasus. Adapun yang sembuh dari virus ini sebanyak 44 orang dan meninggal mencapai 15 orang.

“Pada data hingga 5 Oktober 2020 pukul 16:00 WIB, ada penambahan 27 kasus, sehingga menjadi 535 kasus kontak erat, suspek, probable dan konfirmasi positif Covid-19,” kata dr Ibnu, Humas Satgas Penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, Senin (5/10) malam kepada wartawan.

Penambahan terdapat pada kasus kontak erat 15 kasus, probable 1 kasus dan kasus konfirmasi positif hasil pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) 11 kasus.

“Kasus konfirmasi positif berdasarkan pemeriksaan metode PCR menjadi 88 kasus, yaitu positif aktif 37 kasus, sembuh 44 kasus dan meninggal dunia 7 kasus (bertambah 3 dari data 1 Oktober),” ungkapnya.

Kasus probable 3, meninggal dunia 3 (bertambah 1). Probable, adalah orang yang diyakini sebagai suspek dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) berat atau gagal napas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (Acute Respiratory Distress Syndrome/ARDS) atau meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19, namun belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

Kasus suspek, dirawat 0, discarded (selesai dirawat) 24 kasus dan 5 meninggal dunia. Kasus kontak erat 400 kasus, yaitu yang sedang dipantau 70 dan discarded (selesai dipantau) 330.

“Jadi, kontak erat 415 kasus, suspek 29 kasus, probable 3 kasus dan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 88 kasus,” rinci Ibnu.

Posisi kasus konfirmasi positif Covid-19, 36 kasus warga Kecamatan Rantau Utara (bertambah 5), 28 warga Rantau Selatan (bertambah 6), 11 warga Bilah Barat, 7 warga Bilah Hulu, 3 warga Bilah Hilir dan 3 warga Pangkatan. Kasus kontak erat yang dalam pemantauan Dinas Kesehatan, 30 di Rantau Utara (berkurang 32), 3 di Rantau Selatan (bertambah 2), 4 di Pangkatan dan 1 di Panai Tengah.

“Dalam hal ini masyarakat tidak perlu panik, tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menyuci tangan pakai sabun pada air mengalir, menjaga jarak dengan yang lain dan menghindari kerumunan,” imbaunya. (fdh/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/