31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Bank Indonesia dan Pemko Sibolga Tingkatkan Digitalisasi Transaksi di Pemerintahan

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Bank Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Koordinasi Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, menggelar Refreshment dan Pendampingan Pengisian Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) se-Wilayah Kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sibolga bertempat di Graha Aulia Kantor Perwakilan BI pada Kamis (7/11/2023).

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Sibolga, M. Yusuf Batubara, yang mewakili Wali Kota Sibolga H. Jamaluddin Pohan.

Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut, mengakui peran Bank Indonesia Sibolga dalam mendampingi Pemko Sibolga dalam mengakselerasi program ETPD.

Pemko Sibolga telah mengimplementasikan CMS untuk mendorong realisasi non-tunai dan kanal QRIS sebagai opsi pembayaran pajak dan retribusi.

“Meskipun literasi keuangan digital masih perlu ditingkatkan, Pemko Sibolga akan segera mengimplementasikan kartu kredit pemerintah domestik, berkat dorongan Bank Indonesia dan kerjasama dengan Bank Sumut,” ungkap Yusuf.

Sementara itu, Kepala KPw BI Sibolga, Yuliansah Andrias, menyoroti pentingnya digitalisasi transaksi keuangan daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

Kegiatan ini, berlangsung selama 2 hari, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Deputi Kepala KPw Bank Indonesia (BI) Sibolga, Jonataruli Sidabalok, dan Kepala BPKAD, Rahmat Tarihoran, dan Para Perwakilan PIC TP2DD dari 16 Kota dan Kabupaten se- Wilayah Kerja KPw Bank Indonesia Sibolga.

Diharapkan, langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif pada indeks ETPD Pemko Sibolga serta mengoptimalkan pendapatan dan realisasi belanja daerah di masa krisis.

“Digitalisasi diharapkan menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kapasitas fiskal daerah,” ungkap Yuliansah. (mag-5/ram)

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Bank Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Koordinasi Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, menggelar Refreshment dan Pendampingan Pengisian Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) se-Wilayah Kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sibolga bertempat di Graha Aulia Kantor Perwakilan BI pada Kamis (7/11/2023).

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Sibolga, M. Yusuf Batubara, yang mewakili Wali Kota Sibolga H. Jamaluddin Pohan.

Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut, mengakui peran Bank Indonesia Sibolga dalam mendampingi Pemko Sibolga dalam mengakselerasi program ETPD.

Pemko Sibolga telah mengimplementasikan CMS untuk mendorong realisasi non-tunai dan kanal QRIS sebagai opsi pembayaran pajak dan retribusi.

“Meskipun literasi keuangan digital masih perlu ditingkatkan, Pemko Sibolga akan segera mengimplementasikan kartu kredit pemerintah domestik, berkat dorongan Bank Indonesia dan kerjasama dengan Bank Sumut,” ungkap Yusuf.

Sementara itu, Kepala KPw BI Sibolga, Yuliansah Andrias, menyoroti pentingnya digitalisasi transaksi keuangan daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

Kegiatan ini, berlangsung selama 2 hari, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Deputi Kepala KPw Bank Indonesia (BI) Sibolga, Jonataruli Sidabalok, dan Kepala BPKAD, Rahmat Tarihoran, dan Para Perwakilan PIC TP2DD dari 16 Kota dan Kabupaten se- Wilayah Kerja KPw Bank Indonesia Sibolga.

Diharapkan, langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif pada indeks ETPD Pemko Sibolga serta mengoptimalkan pendapatan dan realisasi belanja daerah di masa krisis.

“Digitalisasi diharapkan menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kapasitas fiskal daerah,” ungkap Yuliansah. (mag-5/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/