27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Danau Toba akan Dikembangkan seperti Monaco

Foto: Dame Ambarita/Sumut Ppos Lomba Solu Bolon pada Festival Danau Toba 2013 di Tuktuk Siadong, Pulau Samosir. Jalan lingkar Danau Toba diperjuangkan agar masuk APBN.
Foto: Dame Ambarita/Sumut Pos
Lomba Solu Bolon pada Festival Danau Toba 2013 di Tuktuk Siadong, Pulau Samosir. Jalan lingkar Danau Toba diperjuangkan agar masuk APBN.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Rencana pengembangan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara, mulai dibahas, Sabtu (9/1/2016) pagi. Sejumlah menteri dijadwalkan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tindak lanjut pengambangan salah satu dari 10 destinasi unggulan Indonesia itu.

Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli akan memimpin Rakor yang diagendakan digelar pukul 09.00 WIB di Institut DEL Teknologi, Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara.

Selain Rizal, beberapa menteri juga dijadwalkan hadir yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

Sebelumya, Rizal Ramli sempat menyampaikan kalau pemerintah berencana untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dari sektor pariwisata dalam lima tahun mendatang.

Salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian Rizal ialah Danau Toba. Bahkan Rizal berhasrat kawasan tersebut akan dikembangkan seperti Monaco.

Sebagai langkah awal, pemerintah akan membuat Badan Otoritas yang berwenang mengembangkan kawasan Danau Toba. Sementara itu, langkah pembenahannya akan dimulai dari pembersihan danau hingga mengundang para investor untuk membangun infrastruktur seperti jalan, hotel, listrik, serta internet.

Diperkirakan kebutuhan dana untuk pengembangan Danau Toba mencapai 500 juta dollar AS. (kps/int)

Foto: Dame Ambarita/Sumut Ppos Lomba Solu Bolon pada Festival Danau Toba 2013 di Tuktuk Siadong, Pulau Samosir. Jalan lingkar Danau Toba diperjuangkan agar masuk APBN.
Foto: Dame Ambarita/Sumut Pos
Lomba Solu Bolon pada Festival Danau Toba 2013 di Tuktuk Siadong, Pulau Samosir. Jalan lingkar Danau Toba diperjuangkan agar masuk APBN.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Rencana pengembangan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara, mulai dibahas, Sabtu (9/1/2016) pagi. Sejumlah menteri dijadwalkan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tindak lanjut pengambangan salah satu dari 10 destinasi unggulan Indonesia itu.

Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli akan memimpin Rakor yang diagendakan digelar pukul 09.00 WIB di Institut DEL Teknologi, Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara.

Selain Rizal, beberapa menteri juga dijadwalkan hadir yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

Sebelumya, Rizal Ramli sempat menyampaikan kalau pemerintah berencana untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dari sektor pariwisata dalam lima tahun mendatang.

Salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian Rizal ialah Danau Toba. Bahkan Rizal berhasrat kawasan tersebut akan dikembangkan seperti Monaco.

Sebagai langkah awal, pemerintah akan membuat Badan Otoritas yang berwenang mengembangkan kawasan Danau Toba. Sementara itu, langkah pembenahannya akan dimulai dari pembersihan danau hingga mengundang para investor untuk membangun infrastruktur seperti jalan, hotel, listrik, serta internet.

Diperkirakan kebutuhan dana untuk pengembangan Danau Toba mencapai 500 juta dollar AS. (kps/int)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/