TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Tempat biliar yang disebut-sebut kerap dijadikan tempat transaksi narkoba digerebek, Selasa (7/3) malam. 20 orang diamankan, 5 di antaranya positif narkoba.
Penggerebekan dilakukan oleh Satgas Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Narkotika (P4GN) Kota Tebing Tinggi dipimpin Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tebing Tinggi, Kompol Bambang Rubianto bersama pembina P4GN yang juga Pj Walikota Tebing Tinggi, H Zulkarnain.
Kelima orang positif narkoba itu adalah Sutrisno warga Indrapura Kabupaten Batubara. Until warga Paya Kapar Kecamatan Bajenis. Muhammad Arif warga Jalan Ikhlas Kelurahan Deblot Sundoro. Ray warga Kelurahan Persiakan Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi. Rizki warga Desa Penggalangan Kabupaten Serdang Bedagai.
H Zulkarnain mengatakan bahwa satgas ini baru dua hari dibentuk terdiri dari unsur TNI, Polri, BNN, serta Kejaksaan Negeri Kota Tebing Tinggi. Dan operasi ini merupakan shock terapi dalam pemberantasan narkoba di wilayah Kota Tebing Tinggi.
“Kita mendapatkan informasi dari warga bahwa tempat tersebut dijadikan tempat berkumpul orang-orang yang menggunakan narkoba dan kita langsung melakukan operasi. Kedepan kita harapkan Kota Tebing Tinggi akan bebas narkoba,” tegas Zulkarnain.
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Tempat biliar yang disebut-sebut kerap dijadikan tempat transaksi narkoba digerebek, Selasa (7/3) malam. 20 orang diamankan, 5 di antaranya positif narkoba.
Penggerebekan dilakukan oleh Satgas Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Narkotika (P4GN) Kota Tebing Tinggi dipimpin Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tebing Tinggi, Kompol Bambang Rubianto bersama pembina P4GN yang juga Pj Walikota Tebing Tinggi, H Zulkarnain.
Kelima orang positif narkoba itu adalah Sutrisno warga Indrapura Kabupaten Batubara. Until warga Paya Kapar Kecamatan Bajenis. Muhammad Arif warga Jalan Ikhlas Kelurahan Deblot Sundoro. Ray warga Kelurahan Persiakan Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi. Rizki warga Desa Penggalangan Kabupaten Serdang Bedagai.
H Zulkarnain mengatakan bahwa satgas ini baru dua hari dibentuk terdiri dari unsur TNI, Polri, BNN, serta Kejaksaan Negeri Kota Tebing Tinggi. Dan operasi ini merupakan shock terapi dalam pemberantasan narkoba di wilayah Kota Tebing Tinggi.
“Kita mendapatkan informasi dari warga bahwa tempat tersebut dijadikan tempat berkumpul orang-orang yang menggunakan narkoba dan kita langsung melakukan operasi. Kedepan kita harapkan Kota Tebing Tinggi akan bebas narkoba,” tegas Zulkarnain.