30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Tahanan: Mandi Susah, Tidur pun Payah!

Foto: Dok SUMUT POS
Personiol TNI bersiaga mengamankan ribuan napi di Lapas Tanjung Gusta Medan, Sabtu (13/7) tahun lalu. Rutan di Sumut umumnya over kapasitas.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah rumah tahanan (rutan) di Sumut over kapasitas, kondisi ini membuat warga binaan menjadi mudah terserang penyakit lantaran tak bisa beristirahat selayaknya yang dibutuhkan tubuh.

Seperti penghuni di Rutan Klas II Labuhan Deli Jalan Titi Pahlawan, Kecamatan Medan Labuhan mengeluhkan sempitnya ruang tahanan yang tidak sebanding dengan jumlah tahanan. Seperti disampaikan, Rahmansyah (27) yang baru menghuni 2 minggu di ruang karantina.

“Saya sudah dua minggu di ruang karantina, setiap malam payah tidur, karena banyak kali orang di ruangan saya. Selain itu, mau mandi pun susah, apalagi makan kami harus sempit-sempitan,” keluh warga Starban, Medan Polonia, Rabu (8/3).

Dia juga menyatakan, sejak dipindahkan ke Rutan Labuhan Deli selama 2 minggu, rutan belum memindahkan ke kamar blok tahanan lain. “Sakit kali kurasa di ruangan karantina, kami mau tidur ada yang duduk dan kadang ada yang tidak tidur. Sampai kapan kami di ruang karantina, saya lihat ada yang sudah seminggu langsung dipindahkan, padahal saya sudah 2 minggu belum juga dipindahkan,” keluhnya.

Foto: Dok SUMUT POS
Personiol TNI bersiaga mengamankan ribuan napi di Lapas Tanjung Gusta Medan, Sabtu (13/7) tahun lalu. Rutan di Sumut umumnya over kapasitas.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah rumah tahanan (rutan) di Sumut over kapasitas, kondisi ini membuat warga binaan menjadi mudah terserang penyakit lantaran tak bisa beristirahat selayaknya yang dibutuhkan tubuh.

Seperti penghuni di Rutan Klas II Labuhan Deli Jalan Titi Pahlawan, Kecamatan Medan Labuhan mengeluhkan sempitnya ruang tahanan yang tidak sebanding dengan jumlah tahanan. Seperti disampaikan, Rahmansyah (27) yang baru menghuni 2 minggu di ruang karantina.

“Saya sudah dua minggu di ruang karantina, setiap malam payah tidur, karena banyak kali orang di ruangan saya. Selain itu, mau mandi pun susah, apalagi makan kami harus sempit-sempitan,” keluh warga Starban, Medan Polonia, Rabu (8/3).

Dia juga menyatakan, sejak dipindahkan ke Rutan Labuhan Deli selama 2 minggu, rutan belum memindahkan ke kamar blok tahanan lain. “Sakit kali kurasa di ruangan karantina, kami mau tidur ada yang duduk dan kadang ada yang tidak tidur. Sampai kapan kami di ruang karantina, saya lihat ada yang sudah seminggu langsung dipindahkan, padahal saya sudah 2 minggu belum juga dipindahkan,” keluhnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/