SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Amatan wartawan, Senin (8/4) siang di Kota Sidikalang. Puluhan siswa/I SMA berkonvoi menggunakan sepeda motor dengan kondisi baju sudah dicoret-coret. Beberapa orang siswa mengaku, mereka melakukan itu sebagai tradisi mengakhiri masa SMA.
Sejumlah siswa mengatakan, mereka akan pergi ke tempat wisata pantai Silalahi dan sebagian lagi mengaku akan pergi ke lokasi wisata di Samsir yakni ke Tele. Para pelajar menyebut, akan melakukan aksi itu dengan damai dan tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lainya atau masyarakat.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Sidikalang, Manihar Tumanggor mengimbau anak didiknya tidak melakukan aksi konvosi dan coret-coret pakaian serta pergi ketempat wisata dan lainnya.
Manihar menyebut, sebelum pelaksanaan UNBK pihaknya sudah mengumumkan kepada siswa, agar setelah selesai UNBK langsung pulang ke rumah masing-masing. Tumanggor mengaku, pantauan di hari terakhir UNBK tidak ditemukan siswanya melakukan konvoi serta aksi coret-coret.
Disinggung soal pelaksnaan UNBK, Manihar mengatakan, selama 4 hari pelaksanaan UNBK. Sebanyak 299 orang siswa sekolah itu bisa mengikuti dengan baik. Tidak ada kendala berarti termasuk masalah listrik. Pihaknya memberikan apresiasi kepala PLN karena selama pelaksanaan UNBK tidak ada pemadaman listrik. (mag-10/han)
SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Amatan wartawan, Senin (8/4) siang di Kota Sidikalang. Puluhan siswa/I SMA berkonvoi menggunakan sepeda motor dengan kondisi baju sudah dicoret-coret. Beberapa orang siswa mengaku, mereka melakukan itu sebagai tradisi mengakhiri masa SMA.
Sejumlah siswa mengatakan, mereka akan pergi ke tempat wisata pantai Silalahi dan sebagian lagi mengaku akan pergi ke lokasi wisata di Samsir yakni ke Tele. Para pelajar menyebut, akan melakukan aksi itu dengan damai dan tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lainya atau masyarakat.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Sidikalang, Manihar Tumanggor mengimbau anak didiknya tidak melakukan aksi konvosi dan coret-coret pakaian serta pergi ketempat wisata dan lainnya.
Manihar menyebut, sebelum pelaksanaan UNBK pihaknya sudah mengumumkan kepada siswa, agar setelah selesai UNBK langsung pulang ke rumah masing-masing. Tumanggor mengaku, pantauan di hari terakhir UNBK tidak ditemukan siswanya melakukan konvoi serta aksi coret-coret.
Disinggung soal pelaksnaan UNBK, Manihar mengatakan, selama 4 hari pelaksanaan UNBK. Sebanyak 299 orang siswa sekolah itu bisa mengikuti dengan baik. Tidak ada kendala berarti termasuk masalah listrik. Pihaknya memberikan apresiasi kepala PLN karena selama pelaksanaan UNBK tidak ada pemadaman listrik. (mag-10/han)