25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Warga Binjai Blokir Jalan Menuju Bukit Lawang

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kecewa dengan kondisi badan jalan yang kupak kapik dan tak ada perbaikan, warga melakukan aksi blokir dengan menanam pohon pisang dan bakar ban bekas di Jalan Gatot Subroto, Binjai Barat, Kamis (8/4).

BLOKIR: Warga Binjai melakukan aksi blokir jalan dengan menanam pohon dan bakar ban bekas di Jalan Gatot Subroto akses menuju objek wisata Bukit Lawang, Kamis (8/4).

Menurut salah seorang warga, Alvian menyatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan dan protes terhadap pemerintah Provinsi Sumatera Utara, yang hingga saat ini belum ada melakukan perbaikan jalan yang rusak di kawasan tersebut. “Kami warga kecewa, sebab jalan ini tidak kunjung diperbaiki. Padahal, jalan ini rusak sudah lebih dari 3 tahun,” kata dia.

Jalan tersebut diketahui penghubung dua Kota Binjai menuju Kabupaten Langkat. Bahkan jalan itu juga menuju destinasi wisata Bukit Lawang.

“Ini jalan provinsi yang menghubungkan Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, bahkan ini merupakan jalur akses menuju tempat wisata yang ada di Bahorok seperti Bukit Lawang,” ujar dia.

Karenanya, warga meminta kepada instansi terkait agar segera melakukan perbaikan pada badan jalan sepanjang 3 kilometer tersebut. “Jika jalan ini tidak segera diperbaiki, kami akan tetap melakukan aksi ini sampai pemerintah mendengarkan aspirasi kami,” cetusnya.

Warga lain, Azrai menambahkan, penghentian akses jalur dari Kota Binjai menuju Kabupaten Langkat sengaja dilakukan warga, agar pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut. “Ini sengaja kami lakukan agar pemerintah dan pihak terkait tanggap dan segera melakukan perbaikan jalan ini,” ujar Azrai.

Dikatakannya, akibat jalan rusak itu, banyak warga dan pengendara mengalami kecelakaan saat melintas di jalur tersebut. “Kalau pengendara roda banyak kali yang kecelakaan. Kebanyakan terjatuh akibat mengindari lubang dan akibat jalan yang bergelombang,” sebutnya.

Kepada Pemprov Sumut, kata Azrai, agar segera turun ke lokasi untuk melihat kondisi jalan dan secepatnya lakukan perbaikan. Mengingat sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan, banyak warga yang lalu lalang di jalan tersebut untuk menjalankan aktifitasnya sehari-hari.

“Ini mau masuk bulan Ramadan, biasanya menjelang lebaran ini juga jalur digunakan untuk warga menuju objek wisata Bukit Lawang untuk menghabiskan waktu,” serunya.

Sementara, Camat Binjai Barat, Samuel mengatakan saat ini pihaknya telah berkordinasi dengan dinas PU terkait jalan rusak tersebut. “Kita sudah kordinasi dengan pihak PU Binjai dan Pemprov Sumut. Nanti jika ada perkembangan selanjutnya akan kami berikan informasi selanjutnya,” tukas Samuel. (ted/han)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kecewa dengan kondisi badan jalan yang kupak kapik dan tak ada perbaikan, warga melakukan aksi blokir dengan menanam pohon pisang dan bakar ban bekas di Jalan Gatot Subroto, Binjai Barat, Kamis (8/4).

BLOKIR: Warga Binjai melakukan aksi blokir jalan dengan menanam pohon dan bakar ban bekas di Jalan Gatot Subroto akses menuju objek wisata Bukit Lawang, Kamis (8/4).

Menurut salah seorang warga, Alvian menyatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan dan protes terhadap pemerintah Provinsi Sumatera Utara, yang hingga saat ini belum ada melakukan perbaikan jalan yang rusak di kawasan tersebut. “Kami warga kecewa, sebab jalan ini tidak kunjung diperbaiki. Padahal, jalan ini rusak sudah lebih dari 3 tahun,” kata dia.

Jalan tersebut diketahui penghubung dua Kota Binjai menuju Kabupaten Langkat. Bahkan jalan itu juga menuju destinasi wisata Bukit Lawang.

“Ini jalan provinsi yang menghubungkan Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, bahkan ini merupakan jalur akses menuju tempat wisata yang ada di Bahorok seperti Bukit Lawang,” ujar dia.

Karenanya, warga meminta kepada instansi terkait agar segera melakukan perbaikan pada badan jalan sepanjang 3 kilometer tersebut. “Jika jalan ini tidak segera diperbaiki, kami akan tetap melakukan aksi ini sampai pemerintah mendengarkan aspirasi kami,” cetusnya.

Warga lain, Azrai menambahkan, penghentian akses jalur dari Kota Binjai menuju Kabupaten Langkat sengaja dilakukan warga, agar pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut. “Ini sengaja kami lakukan agar pemerintah dan pihak terkait tanggap dan segera melakukan perbaikan jalan ini,” ujar Azrai.

Dikatakannya, akibat jalan rusak itu, banyak warga dan pengendara mengalami kecelakaan saat melintas di jalur tersebut. “Kalau pengendara roda banyak kali yang kecelakaan. Kebanyakan terjatuh akibat mengindari lubang dan akibat jalan yang bergelombang,” sebutnya.

Kepada Pemprov Sumut, kata Azrai, agar segera turun ke lokasi untuk melihat kondisi jalan dan secepatnya lakukan perbaikan. Mengingat sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan, banyak warga yang lalu lalang di jalan tersebut untuk menjalankan aktifitasnya sehari-hari.

“Ini mau masuk bulan Ramadan, biasanya menjelang lebaran ini juga jalur digunakan untuk warga menuju objek wisata Bukit Lawang untuk menghabiskan waktu,” serunya.

Sementara, Camat Binjai Barat, Samuel mengatakan saat ini pihaknya telah berkordinasi dengan dinas PU terkait jalan rusak tersebut. “Kita sudah kordinasi dengan pihak PU Binjai dan Pemprov Sumut. Nanti jika ada perkembangan selanjutnya akan kami berikan informasi selanjutnya,” tukas Samuel. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/