SUMUTPOS.CO – Manusia memang makhluk sosial. Tapi, kita kadang membutuhkan waktu untuk menyendiri. Dan ternyata, itu bisa memperbaiki kondisi kesehatan mental kita. Apa saja sih manfaat alone time bagi kesehatan mental?
Yang pertama adalah otak bisa lebih kreatif. Saat sedang sendiri, otak kita akan lebih efektif dalam melakukan idea-brainstorming atau pencarian ide. Keith Sawyer, psikolog Washington University, St. Louis, mengatakan kepada Washington Post bahwa brainstorming dalam suatu kelompok menghasilkan lebih sedikit ide daripada brainstorming perorangan.
Manfaat kedua adalah mind-clearing atau penjernihan pikiran. Sherrie Bourg Carter menjelaskan dalam Psychology Today bahwa kondisi sendiri atau tanpa gangguan akan membuat pikiran lebih fokus dan jernih. Hal itu juga mempercepat proses revitalisasi tubuh dan pikiran.
Selanjutnya adalah kepuasan diri. Mengambil waktu untuk diri sendiri berarti Anda bebas melakukan hal yang Anda sukai. Lakukan hobi atau aktivitas favorit Anda. Dengan melakukannya sendiri, Anda tidak perlu khawatir ada yang mengganggu atau merusak kesenangan Anda. Walhasil, Anda akan merasa senang dan puas.
Selain baik untuk kesehatan mental, alone time bisa memperluas pergaulan atau koneksi. Waktu untuk menyendiri tidak serta-merta membuat Anda menjadi antisosial. Bayangkan Anda sedang traveling seorang diri dan bertemu orang baru yang memiliki sifat atau interest yang sama. Selain memperluas koneksi, Anda akan mendapat teman baru yang asyik. (CNN/len/c6/dos)
Menyendiri sejenak bagus untuk merefreh pikiran.
SUMUTPOS.CO – Manusia memang makhluk sosial. Tapi, kita kadang membutuhkan waktu untuk menyendiri. Dan ternyata, itu bisa memperbaiki kondisi kesehatan mental kita. Apa saja sih manfaat alone time bagi kesehatan mental?
Yang pertama adalah otak bisa lebih kreatif. Saat sedang sendiri, otak kita akan lebih efektif dalam melakukan idea-brainstorming atau pencarian ide. Keith Sawyer, psikolog Washington University, St. Louis, mengatakan kepada Washington Post bahwa brainstorming dalam suatu kelompok menghasilkan lebih sedikit ide daripada brainstorming perorangan.
Manfaat kedua adalah mind-clearing atau penjernihan pikiran. Sherrie Bourg Carter menjelaskan dalam Psychology Today bahwa kondisi sendiri atau tanpa gangguan akan membuat pikiran lebih fokus dan jernih. Hal itu juga mempercepat proses revitalisasi tubuh dan pikiran.
Selanjutnya adalah kepuasan diri. Mengambil waktu untuk diri sendiri berarti Anda bebas melakukan hal yang Anda sukai. Lakukan hobi atau aktivitas favorit Anda. Dengan melakukannya sendiri, Anda tidak perlu khawatir ada yang mengganggu atau merusak kesenangan Anda. Walhasil, Anda akan merasa senang dan puas.
Selain baik untuk kesehatan mental, alone time bisa memperluas pergaulan atau koneksi. Waktu untuk menyendiri tidak serta-merta membuat Anda menjadi antisosial. Bayangkan Anda sedang traveling seorang diri dan bertemu orang baru yang memiliki sifat atau interest yang sama. Selain memperluas koneksi, Anda akan mendapat teman baru yang asyik. (CNN/len/c6/dos)
