DAIRI, SUMUTPOS.CO- Masyarakat Desa Jumagerat khususnya warga Dusun Batu Anggan dan Dusun Tornauli, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, minta Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin, segera meninjau lokasi badan jalan yang saat ini mengalami longsor.
Pasalnya, akibat bencana alam menyebabkan badan jalan longsor, sekitar 120 kepala keluarga (KK) di 2 Dusun itu terancam terisolir.
Sekretaris Daerah Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Dairi, Robinson Simbolon, Selasa (7/5/2024) mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga Dusun Batu Anggan dan Tornauli, sekarang akses jalan ke perkampungan mereka nyaris putus total.
Kata Robinson, informasi dari masyarakat disana, saat ini lebih dari separuh badan jalan sudah longsor kejurang. Akibatnya, akses keluar masuk kenderaan roda empat (mobil) terputus.
“Sekarang, lintasan itu hanya bisa dilalui roda 2 atau sepeda motor,”ucap Robinson.
Ratusan pelajar SMP dan SMA, yang sekolah ke kota Tiligalingga, terpaksa diantar pakai sepeda motor dengan jarak tempuh lebih kurang 10 kilometer, sebutnya.
Masih kata Robinson, informasi dari warga, kondisi badan jalan tidak bisa dilalui kenderaan roda empat terjadi, Selasa (7/5/2024) dinihari disaat daerah itu diguyur hujan lebat.
Robinson mengatakan, jika tidak segera ditangani akses akan putus total.
“Bila putus total, warga terisolir, anak-anak tidak bisa sekolah serta hasil bumi tidak bisa dipasarkan. Dampaknya, akan merugikan ratusan KK warga disana,”pungkasnya.
Warga berharap, Pj Bupati Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin, segera turun kelokasi jalan longsor supaya bisa mengambil tindakan penanganan, harapnya.(rud/han).