27 C
Medan
Tuesday, April 1, 2025

1 November, Inalum Milik Indonesia

Medan-Menteri Perindustrian MS Hidayat memastikan seluruh aset PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) akan menjadi milik pemerintah mulai 1 November 2013.

โ€œKita sudah sepakat pada 31 Oktober 2013 berakhir, seluruh aset Inalum kembali ke pemerintah,โ€ katanya usai rapat kerja di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (8/7/2013) kemarin.

Hidayat mengatakan bahwa Inalum selanjutnya akan menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan memasok produknya untuk perusahan-perusahaan di seluruh Indonesia.

Dia menjelaskan pula bahwa pemerintah menyiapkan anggaran Rp 7 triliun untuk mengakuisisi perusahaan yang dibentuk tahun 1976 sebagai perusahaan patungan antara pemerintah Indonesia dan Nippon Asahan Aluminium Co.Ltd. (NAA) itu.

โ€œPemerintah menyiapkan demikian, mudah-mudahan tidak terpakai semua,โ€ katanya.

Menurut dia, pemerintah juga akan menyiapkan rencana induk pembangunan kawasan industri Inalum dan berencana meningkatkan produksi dari aluminium dari 260 ribu ton menjadi 450 ribu ton.

โ€œNanti kita lihat roadmap dan juga kemampuan pelabuhannya,โ€ katanya serta menambahkan perusahaan itu selanjutnya akan mengutamakan pemenuhan kebutuhan aluminium dalam negeri. (kl/int)

Medan-Menteri Perindustrian MS Hidayat memastikan seluruh aset PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) akan menjadi milik pemerintah mulai 1 November 2013.

โ€œKita sudah sepakat pada 31 Oktober 2013 berakhir, seluruh aset Inalum kembali ke pemerintah,โ€ katanya usai rapat kerja di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (8/7/2013) kemarin.

Hidayat mengatakan bahwa Inalum selanjutnya akan menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan memasok produknya untuk perusahan-perusahaan di seluruh Indonesia.

Dia menjelaskan pula bahwa pemerintah menyiapkan anggaran Rp 7 triliun untuk mengakuisisi perusahaan yang dibentuk tahun 1976 sebagai perusahaan patungan antara pemerintah Indonesia dan Nippon Asahan Aluminium Co.Ltd. (NAA) itu.

โ€œPemerintah menyiapkan demikian, mudah-mudahan tidak terpakai semua,โ€ katanya.

Menurut dia, pemerintah juga akan menyiapkan rencana induk pembangunan kawasan industri Inalum dan berencana meningkatkan produksi dari aluminium dari 260 ribu ton menjadi 450 ribu ton.

โ€œNanti kita lihat roadmap dan juga kemampuan pelabuhannya,โ€ katanya serta menambahkan perusahaan itu selanjutnya akan mengutamakan pemenuhan kebutuhan aluminium dalam negeri. (kl/int)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru