Terpisah, Letkol (Inf) Asep Sukarna Dandim 02/05 karo merangkap komandan tanggap darurat Gunung Sinabung mengatakan belum ada dilakukan evakuasi masyarakat. Namun, bila kondisi tidak memungkinkan tim tanggap darurat akan bergerak cepat untuk mengevakuasi masyarakat. “Posko pengungsian sudah siap. Tempat lain sudah siap pada sudah disiapkan jambur-jambur,” ungkapnya.Asep mengungkapkan selama Sinabung menunjukkan aktivitas tinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, tidak pernah mendampingi pihaknya. Hal ini ternyata dikeluhkan pihaknya, di mana BPBD dianggap seolah lepas tangan terhadap kondisi Sinabung dan masyarakat sekitar. “Ini perlu kita sampaikan bahwa ke mereka (BPBD Sumut, Red) kalau intensitas gunung sedang tinggi sehingga BPBD Kabupaten Karo perlu didampingi. Jadi jangan istilahnya lepas tangan atau tak mau tahu apa-apa,” bebernya. “Tolong sampaikan ke mereka agar lebih aktif dan dukungan dari provinsi sangat dibutuhkan Harusnya kan mereka turun. Karena tujuan kita kan untuk kebaikan,” imbuhnya.
Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengimbau walau berada di zona 5 km warga harus tetap waspada. Erry meminta warga tetap patuhi aturan dan peringatan bahaya dari BNPB. “Sesama warga harus saling ingatkan tentang ancaman bahaya,” kata Erry melalui pesan singkatnya kepada Sumut Pos tadi malam. (riza/smg/gus/prn/rbb)
Terpisah, Letkol (Inf) Asep Sukarna Dandim 02/05 karo merangkap komandan tanggap darurat Gunung Sinabung mengatakan belum ada dilakukan evakuasi masyarakat. Namun, bila kondisi tidak memungkinkan tim tanggap darurat akan bergerak cepat untuk mengevakuasi masyarakat. “Posko pengungsian sudah siap. Tempat lain sudah siap pada sudah disiapkan jambur-jambur,” ungkapnya.Asep mengungkapkan selama Sinabung menunjukkan aktivitas tinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, tidak pernah mendampingi pihaknya. Hal ini ternyata dikeluhkan pihaknya, di mana BPBD dianggap seolah lepas tangan terhadap kondisi Sinabung dan masyarakat sekitar. “Ini perlu kita sampaikan bahwa ke mereka (BPBD Sumut, Red) kalau intensitas gunung sedang tinggi sehingga BPBD Kabupaten Karo perlu didampingi. Jadi jangan istilahnya lepas tangan atau tak mau tahu apa-apa,” bebernya. “Tolong sampaikan ke mereka agar lebih aktif dan dukungan dari provinsi sangat dibutuhkan Harusnya kan mereka turun. Karena tujuan kita kan untuk kebaikan,” imbuhnya.
Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengimbau walau berada di zona 5 km warga harus tetap waspada. Erry meminta warga tetap patuhi aturan dan peringatan bahaya dari BNPB. “Sesama warga harus saling ingatkan tentang ancaman bahaya,” kata Erry melalui pesan singkatnya kepada Sumut Pos tadi malam. (riza/smg/gus/prn/rbb)
