SIANTAR- Musibah yang dialami keluarga G. Manurung (25) dan istrinya Y. Ginting (23) warga di Perumahan Indah Karang Sari, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, cukup mengiris hati. Soalnya, setelah rumahnya disantroni maling, kemudian dibakar orang tak dikenal (OTK), Sabtu (8/12).
Menurut Y. Ginting ketika dikonfirmasi METRO (grup Sumut Pos), mengatakan, sekira pukul 03.30 WIB, mereka tidak menyadari si jago merah nyaris menghanguskan rumah mereka, ketika mereka sedang tertidur pulas di dalam rumah. Mereka tidak mengetahui apa sebabnya rumah mereka terbakar. “Aku terkejut waktu dibangunkan suamiku, terus aku langsung bawa keluar anak ku dari dalam rumah. Untung saja uang yang aku pegang semalam, Rp4 juta itu sudah aku setor ke Bank,” katanya.
Diceritakannya, berkat bantuan warga setempat yang bahu membahu memadamkan api, akhirnya beberapa jam kemudian, api berhasil dipadamkan.
Setelah api padam, mereka pun mengeluarkan barang-barang yang sempat terbakar. Tapi alangkah terkejutnya pasutri ini ketika mendapati jendela rumah mereka dirusak maling. Handphone Blackberry, dompet berisi STNK dan SIM, uang Rp100 ribu, dan kartu ATM hilang. Korban menduga, kebakaran tersebut dilakukan OTK yang tidak berhasil mengambil barang berharga miliknya.(mag-06/smg)
SIANTAR- Musibah yang dialami keluarga G. Manurung (25) dan istrinya Y. Ginting (23) warga di Perumahan Indah Karang Sari, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, cukup mengiris hati. Soalnya, setelah rumahnya disantroni maling, kemudian dibakar orang tak dikenal (OTK), Sabtu (8/12).
Menurut Y. Ginting ketika dikonfirmasi METRO (grup Sumut Pos), mengatakan, sekira pukul 03.30 WIB, mereka tidak menyadari si jago merah nyaris menghanguskan rumah mereka, ketika mereka sedang tertidur pulas di dalam rumah. Mereka tidak mengetahui apa sebabnya rumah mereka terbakar. “Aku terkejut waktu dibangunkan suamiku, terus aku langsung bawa keluar anak ku dari dalam rumah. Untung saja uang yang aku pegang semalam, Rp4 juta itu sudah aku setor ke Bank,” katanya.
Diceritakannya, berkat bantuan warga setempat yang bahu membahu memadamkan api, akhirnya beberapa jam kemudian, api berhasil dipadamkan.
Setelah api padam, mereka pun mengeluarkan barang-barang yang sempat terbakar. Tapi alangkah terkejutnya pasutri ini ketika mendapati jendela rumah mereka dirusak maling. Handphone Blackberry, dompet berisi STNK dan SIM, uang Rp100 ribu, dan kartu ATM hilang. Korban menduga, kebakaran tersebut dilakukan OTK yang tidak berhasil mengambil barang berharga miliknya.(mag-06/smg)
