30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Perwira Asal Pangkalanbrandan Jabat Kapolres Binjai

BINJAI, SUMUTPOS.CO – AKBP Hendrick Situmorang diamanahkan sebagai Kapolres Binjai. Meski warga baru di Kota Binjai, perwira menengah ini ternyata kelahiran Pangkalanbrandan, Kabupaten Langkat.

Ini terungkap dalam temu ramah yang digelar di Mapolres Binjai, Selasa (10/1/2023). “Saya lahir, kecil dan besar di Pangkalanbrandan. Lalu berangkat merantau ke Jakarta dari Pangkalanbrandan langsung,” kata jebolan Akademi Kepolisian tahun 2003 ini.

Bagi dia, Binjai-Langkat bukanlah daerah asing. Ditambah lagi, perwira yang sudah jadi ayah dan dikaruniai seorang anak ini merupakan asli kelahiran Kabupaten Langkat.

“Binjai dekat dengan Langkat. Sedikit banyak pernah mendengar dan kenal dengan Kota Binjai,” kata perwira menengah dengan pangkat melati dua emas di pundaknya ini.

Namun saat dibawa oleh Waka Polres, Kompol Agung Basuni usai serah terima jabatan, Hendrick mengaku belum pernah datang ke daerah tersebut. “Rupanya saya hanya melintas saja dari Pangkalanbrandan, Binjai dan ke Medan,” ujar pria kelahiran 27 Februari 1977 ini.

Dia datang bersama rombongan keluarga dan juga mengenalkannya satu persatu dalam acara temu ramah tersebut. Hendrick mengaku bangga dapat menjadi orang nomor satu di Polres Binjai.

Alasannya, menjadi seorang Kapolres di jajaran Polda Sumut ini dikenal sulit. “Namun, banyak yang bicara tentang Binjai cukup positif. Secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih atas selama ini sudah membina, membimbing Anggota Polres Binjai untuk tetap disiplin dan semangat dalam bertugas,” kata dia.

“Saya sebagai warga baru mohon dukungannya. Mohon diterima, kedepannya kita akan terus berinteraksi,” sambung Hendrick.

Sebagai seorang polisi yang merupakan pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, dia mengajak agar seluruh personel di jajaran Polres Binjai untuk dapat menerapkan hal tersebut secara humanis. Tak lupa, dia juga mengucapkan selamat kepada AKBP Ferio Sano Ginting yang mendapat job mantap di Polda Sumut.

“Yang sulit itu pelayan. Jiwa pelayan itu konsepnya melayani dengan tulus dan ikhlas, karena masyarakat jadi bos kita, tuan kita. Jadi mari kita sama-sama berjiwa pelayan, jangan sakiti masyarakat,” tukasnya. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – AKBP Hendrick Situmorang diamanahkan sebagai Kapolres Binjai. Meski warga baru di Kota Binjai, perwira menengah ini ternyata kelahiran Pangkalanbrandan, Kabupaten Langkat.

Ini terungkap dalam temu ramah yang digelar di Mapolres Binjai, Selasa (10/1/2023). “Saya lahir, kecil dan besar di Pangkalanbrandan. Lalu berangkat merantau ke Jakarta dari Pangkalanbrandan langsung,” kata jebolan Akademi Kepolisian tahun 2003 ini.

Bagi dia, Binjai-Langkat bukanlah daerah asing. Ditambah lagi, perwira yang sudah jadi ayah dan dikaruniai seorang anak ini merupakan asli kelahiran Kabupaten Langkat.

“Binjai dekat dengan Langkat. Sedikit banyak pernah mendengar dan kenal dengan Kota Binjai,” kata perwira menengah dengan pangkat melati dua emas di pundaknya ini.

Namun saat dibawa oleh Waka Polres, Kompol Agung Basuni usai serah terima jabatan, Hendrick mengaku belum pernah datang ke daerah tersebut. “Rupanya saya hanya melintas saja dari Pangkalanbrandan, Binjai dan ke Medan,” ujar pria kelahiran 27 Februari 1977 ini.

Dia datang bersama rombongan keluarga dan juga mengenalkannya satu persatu dalam acara temu ramah tersebut. Hendrick mengaku bangga dapat menjadi orang nomor satu di Polres Binjai.

Alasannya, menjadi seorang Kapolres di jajaran Polda Sumut ini dikenal sulit. “Namun, banyak yang bicara tentang Binjai cukup positif. Secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih atas selama ini sudah membina, membimbing Anggota Polres Binjai untuk tetap disiplin dan semangat dalam bertugas,” kata dia.

“Saya sebagai warga baru mohon dukungannya. Mohon diterima, kedepannya kita akan terus berinteraksi,” sambung Hendrick.

Sebagai seorang polisi yang merupakan pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, dia mengajak agar seluruh personel di jajaran Polres Binjai untuk dapat menerapkan hal tersebut secara humanis. Tak lupa, dia juga mengucapkan selamat kepada AKBP Ferio Sano Ginting yang mendapat job mantap di Polda Sumut.

“Yang sulit itu pelayan. Jiwa pelayan itu konsepnya melayani dengan tulus dan ikhlas, karena masyarakat jadi bos kita, tuan kita. Jadi mari kita sama-sama berjiwa pelayan, jangan sakiti masyarakat,” tukasnya. (ted)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/