DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 7 orang putra/putri asal Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, penerima beasiswa dari PT Dairi Prima Mineral (PT DPM), telah menyelesaikan perkuliahan di Quandong Politechnic of Industri and Commerce (GDPIC), China.
Ke-7 mahasiswa yang mengambil program studi Mechanical Manufacture and Automation dimaksud, Dumora Tambunan, Torang Triperto Sinaga, Kevin Manurung, Forboy Sinaga, Nico Topak Marpaung, Vani Purba dan Uba Jumadi Hutagaol. Dan, Torang Triperto Sinaga, dinobatkan sebagai mahasiswa paling berprestasi.
Anak-anak dari lingkar tambang PT DPM tersebut telah dinyatakan lulus seratus persen dan diwisuda di Kampus GDPIC, Jumat (10/1/2025) hari ini.
Kata Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia PT DPM, Hendra Kurniawan di sela menyaksikan proses wisuda secara daring bersama para orangtua wisudawan di Kantor PT DPM di Jalan Runding, Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Jumat (10/1/2025).
Hendra mengatakan, perusahaan pertambangan timah hitam dan seng dibawah bendera PT Dairi Prima Mineral berlokasi di Desa Sopo Komil, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, berkomitmen untuk terus menerus dan berkesinambungan membangun dan mengembangkan SDM generasi muda Dairi khususnya yang berada dilingkar tambang lewat program beasiswa.
“Sampai tahun ini, sudah ada 11 anak dari lingkar tambang, selesai menempuh perkuliahan di China lewat program beasiswa salahsatu realisasi program social corporate reponsibility (CSR) yang tertuang dalam rencana induk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (RIPPM) di bidang pendidikan,”ujar Hendra.
Dikatakan Hendra, program beasiswa dimulai sejak tahun 2019, dan memberangkatkan 4 anak dari lingkar tambang, mereka lulus di tahun 2022.
Selanjutnya, tahun 2023, PT DPM kembali memberangkatkan sebanyak 7 orang, sehingga total ada 11 orang sudah menyelesaikan perkuliahan, kata Hendra lagi.
Lanjut Hendra, terkait anak-anak yang telah mendapat beasiswa dari PT DPM dan lulusan dari China, tentu mereka akan prioritas karena memiliki poin lebih.
Pertama, mereka telah menguasai bahasa dan kultur China, karena selama mereka menimba ilmu telah mempelajari dan mulai familiar dengan budaya kerja orang disana, sebut Hendra.
Apa yang kami lakukan selama ini, belum seberapa dan kecil. Planning kami sangat banyak. Apabila sudah berproduksi, jumlah anggaran akan lebih besar. Sehingga bukan hanya belajar di China.
Tetapi PT DPM akan memiliki training center dan masih banyak program lainya. Kami mohon dukungan, hal baik yang kita lakukan sekarang bisa disampaikan kepada masyarakat lainya dan konstruksi bisa kami lanjutkan, tegas Hendra.
Sementara Pj Bupati Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin didampingi Pj Sekda, Jonny Hutasoit, Plt Kadis Pendidikan, Mariadi Simanjorang dan Kepala BKPSDM, Junihardi Siregar ikut menyaksikan proses wisuda, menyampaikan apresiasi kepada PT DPM sudah ikut membangun SDM anak-anak Dairi khususnya sekitar tambang PT DPM.
“Terimakasih kontribusi dilakukan perusahaan dalam meningkatkan pendidikan dan memberikan kesempatan yang baik bisa kuliah diluar negeri.”ujar Surung.
“Kami berharap PT DPM terus mendukung, sehingga semakin banyak anak-anak Dairi bisa dibantu. Harapan kami PT DPM wajib beroperasi, sehingga mendorong kemajuan di Kabupaten Dairi,”tambahnya.
Diharapkan, lanjut Surung, PT DPM-Pemkab Dairi bersinergi dalam peningkatan kemajuan diberbagi sektor. Selamat kepada wisudan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikanya.
“Kami bangga. Kalian adalah contoh bagi anak yang lain. Pendidikan, salahsatu jalan keluar dari kemiskinan. Ini awal, dan menjadi jembatan yang baik untuk meraih masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Lamsar Sinaga orangtua dari Torang Triperto Sinaga, mengaku senang dan berterimakasih anaknya mendapat beasiswa dari PT DPM bisa kuliah di China.
Lamsar berharap PT DPM bisa segera beroperasi, sehingga bisa bersinergi dengan pemerintah daerah mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar tambang dan masyarakat Dairi.
Orangtua lainya, Maslan boru Purba, sangat terharu anaknya bisa kuliah di China. Secara ekonomi, kami tidak akan mampu menyekolahkan anaknya di luar negeri.
“Tetapi PT DPM telah mewujudkan mimpi anaknya, bisa kuliah di China. Terimakasih PT DPM, semoga sakin maju kedepanya,”ungkap Maslan.
Camat Silima Pungga-Pungga, Edwin Nababan menyampaikan, kehadiran PT DPM membawa dampak positif bagi masyarakat. Terbukti, ada 11 anak-anak dilingkar tambang dapat pendidikan yang layak.
“Seraya berharap PT DPM bisa segera beroperasi, sehingga akan memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi masyarakat,”terangnya. (rud).