26.7 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Jembatan Sei Rakyat Rusak Berat

RANTAU– Jembatan Sei Rakyat di Desa Sungai Rakyat, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, merupakan jembatan penghubung antara Rantauprapat dengan Panai Tengah, Panai Hulu dan Panai Hilir, kondisinya sangat memprihatinkan. Di mana banyak lobang menganga di lantai jembatan yang terbuat dari kayu. Warga berharap Pemkab Labuhanbatu mengusulkan ke Pemprovsu untuk melakukan perbaikan jembatan.

Tokoh Masyarakat Panai Hilir Syahrun Hasibuan (65), Senin (9/4) menegaskan, kondisi jembatan yang memiliki panjang 262 meter itu kini tidak bisa dilewati pengemudi kendaraan roda empat dan enam.

“Jembatan itu sangat mengkhawatirkan karena sudah tidak layak lagi dilewati kendaraan roda empat dan enam. Instasi terkait kami harapkan dapat turun ke lokasi jembatan untuk meninjau kondisi jembatan itu,” katanya.

Syahrun mengatakan, persoalan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Labuhanbatu dengan daerah-daerah pesisir ini sudah lama dikeluhkan warga. Pasalnya hampir setiap hari kendaraan roda empat terperosok di jembatan tersebut. Namun hingga kini belum ada respon dari pihak pemerintah untuk melakukan perbaikan jembatan.

“Apakah mesti ada dulu korban jiwa tercebur ke sungai itu baru pemerintah memperbaikinya,” katanya.

Warga lainnya Kholik (25) mengatakan, jembatan yang dibangun tahun 1991 itu sudah berulangkali diperbaiki dengan swadaya masyarakat. Di mana warga selama ini memperbaiki lantai jembatan dari kayu. Namun, hal itu tidak dapat bertahan lama. Karena kayu yang pergunakan warga untuk lantai tak mampu menahan beban truk yang melintas di jembatan tersebut.

Terpisah, Ketua DPRD Labuhanbatu Elliya Rosa Siregar pernah mengharapkan agar pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat segera merenovasi jembatan tersebut. “Jembatan itu memiliki fungsi vital sebagai akses penghubung warga antar desa dan antar Kecamatan Panai Hulu, Panai Tengah, dan Panai Hilir. Terlebih lagi, sebagai prasarana pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan warga sekitar,” ungkap Elliya Rosa saat meninjau jembatan beberapa waktu lalu.

Dia berharap pihak Pempropsu segera memperbaiki dan menurunkan tim guna melakukan uji kelayakan kondisi fisik jembatan itu. (cr1/smg)

RANTAU– Jembatan Sei Rakyat di Desa Sungai Rakyat, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, merupakan jembatan penghubung antara Rantauprapat dengan Panai Tengah, Panai Hulu dan Panai Hilir, kondisinya sangat memprihatinkan. Di mana banyak lobang menganga di lantai jembatan yang terbuat dari kayu. Warga berharap Pemkab Labuhanbatu mengusulkan ke Pemprovsu untuk melakukan perbaikan jembatan.

Tokoh Masyarakat Panai Hilir Syahrun Hasibuan (65), Senin (9/4) menegaskan, kondisi jembatan yang memiliki panjang 262 meter itu kini tidak bisa dilewati pengemudi kendaraan roda empat dan enam.

“Jembatan itu sangat mengkhawatirkan karena sudah tidak layak lagi dilewati kendaraan roda empat dan enam. Instasi terkait kami harapkan dapat turun ke lokasi jembatan untuk meninjau kondisi jembatan itu,” katanya.

Syahrun mengatakan, persoalan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Labuhanbatu dengan daerah-daerah pesisir ini sudah lama dikeluhkan warga. Pasalnya hampir setiap hari kendaraan roda empat terperosok di jembatan tersebut. Namun hingga kini belum ada respon dari pihak pemerintah untuk melakukan perbaikan jembatan.

“Apakah mesti ada dulu korban jiwa tercebur ke sungai itu baru pemerintah memperbaikinya,” katanya.

Warga lainnya Kholik (25) mengatakan, jembatan yang dibangun tahun 1991 itu sudah berulangkali diperbaiki dengan swadaya masyarakat. Di mana warga selama ini memperbaiki lantai jembatan dari kayu. Namun, hal itu tidak dapat bertahan lama. Karena kayu yang pergunakan warga untuk lantai tak mampu menahan beban truk yang melintas di jembatan tersebut.

Terpisah, Ketua DPRD Labuhanbatu Elliya Rosa Siregar pernah mengharapkan agar pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat segera merenovasi jembatan tersebut. “Jembatan itu memiliki fungsi vital sebagai akses penghubung warga antar desa dan antar Kecamatan Panai Hulu, Panai Tengah, dan Panai Hilir. Terlebih lagi, sebagai prasarana pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan warga sekitar,” ungkap Elliya Rosa saat meninjau jembatan beberapa waktu lalu.

Dia berharap pihak Pempropsu segera memperbaiki dan menurunkan tim guna melakukan uji kelayakan kondisi fisik jembatan itu. (cr1/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/