25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Dimiyathi Buka Puasa Bersama Anak Rumah Tahfiz

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi berbuka puasa dengan anak anak Thanfiz Hj Eliya Lubis di Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Tanjung Marulak Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Sabtu (8/4) malam.

Selain melakukan buka puasa bersama, Muhammad Dimiyathi juga melakukan kegiatan menyantuni serta memberikan tali asih kepada anak yatim dan piatu serta kaum duafa.

Muhammad Dimiyathi menyampaikan bahwa sosok almarhumah Hj Eliya Lubis merupakan seorang tokoh muslimah yang dapat dijadikan teladan, khususnya bagi kaum ibu.

“Insya Allah dengan dibangunnya Rumah Tahfiz ini dan semakin berkembang ini menjadi ikon baru bagi Tebingtinggi. Almarhumah bukan hanya seorang pelaku usaha tapi juga seorang dermawan yang bisa mendirikan Rumah Tahfiz ini beserta masjid yang cukup megah, yang dikelola sendiri oleh para keluarga,” bilang Dimiyathi.

Dimiyathi berharap Rumah Tahfiz yang dikelola oleh keluarga almarhumah Hj Eliya Lubis ini dapat berkembang lebih baik kedepannya dan dapat menjadi daya tarik dan salah satu kebanggaan Kota Tebingtinggi.

“Insya Allah bisa berkembang lebih baik kedepannya, itu yang kita harapkan dan akan menjadi daya tarik Kota Tebingtinggi karena jarang-jarang pengelolaan itu oleh satu pihak, umumnya yayasan. Tapi ini saya lihat masih dikelola oleh keluarga sudah bisa berkembang,” harapnya.

Sementara itu, Ustadz Mulkan Adzima dalam ceramah singkatnya menyampaikan manfaat lain tentang berwudhu. “Dibasuh daun telinga, orang Melayu bilang ini ada 75 saraf di sini, kalau ini betul-betul digosok berwudhu, stroke ringan Insya Allah hilang,” tutur Mulkan. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi berbuka puasa dengan anak anak Thanfiz Hj Eliya Lubis di Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Tanjung Marulak Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Sabtu (8/4) malam.

Selain melakukan buka puasa bersama, Muhammad Dimiyathi juga melakukan kegiatan menyantuni serta memberikan tali asih kepada anak yatim dan piatu serta kaum duafa.

Muhammad Dimiyathi menyampaikan bahwa sosok almarhumah Hj Eliya Lubis merupakan seorang tokoh muslimah yang dapat dijadikan teladan, khususnya bagi kaum ibu.

“Insya Allah dengan dibangunnya Rumah Tahfiz ini dan semakin berkembang ini menjadi ikon baru bagi Tebingtinggi. Almarhumah bukan hanya seorang pelaku usaha tapi juga seorang dermawan yang bisa mendirikan Rumah Tahfiz ini beserta masjid yang cukup megah, yang dikelola sendiri oleh para keluarga,” bilang Dimiyathi.

Dimiyathi berharap Rumah Tahfiz yang dikelola oleh keluarga almarhumah Hj Eliya Lubis ini dapat berkembang lebih baik kedepannya dan dapat menjadi daya tarik dan salah satu kebanggaan Kota Tebingtinggi.

“Insya Allah bisa berkembang lebih baik kedepannya, itu yang kita harapkan dan akan menjadi daya tarik Kota Tebingtinggi karena jarang-jarang pengelolaan itu oleh satu pihak, umumnya yayasan. Tapi ini saya lihat masih dikelola oleh keluarga sudah bisa berkembang,” harapnya.

Sementara itu, Ustadz Mulkan Adzima dalam ceramah singkatnya menyampaikan manfaat lain tentang berwudhu. “Dibasuh daun telinga, orang Melayu bilang ini ada 75 saraf di sini, kalau ini betul-betul digosok berwudhu, stroke ringan Insya Allah hilang,” tutur Mulkan. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/