KABANJAHE, SUMUTPOS.CO -Ratusan warga pengungsi erupsi Gunung Sinabung asal Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung, kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Karo, Selasa (9/5) pagi. Dalam aksi tersebut, massa meminta Bupati Karo segera mengganti Pj kepala desa (kades) Girukinayan.
Selain itu, warga juga menuntut pelaksanaan pemilihan kades yang baru digelar kembali. “Pj kades sekarang harus segera diganti karena tak peduli pada warganya. Kades tak pernah mendatangi dan tinggal bersama kami,” teriak massa.
Massa juga mengaku tertipu, karena dalam Pilkades beberapa waktu lalu, mereka diminta membubuhkan tandatangan dengan iming-iming akan mendapatkan bantuan. Usai menyampaikan aspirasinya secara damai, perwakilan warga diterima oleh Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang di ruangan rapat Asisten Kantor Bupati Karo.
“Kami minta agar Pemerintah Kabupaten Karo segera mengadakam pemilihan Kepala Desa di Gurukinayan. Kami kecewa dengan Pj Kades sekarang yang jarang datang le desa, hingga kami kesulitan mengurus surat-menyurat,” tegas perwakilan massa.
Wakil Bupati Karo sempat marah pada perwakilan warga, karena selama ini warga Desa Gurukinayan selalu bermasalah. “Masyarakat Tanah Karo yang paling sulit diatur adalah Desa Gurukinayan, sudah banyak kerugiaan Kabupaten Karo yang disebabkan oleh Desa Gurukinayan tersebut,” kesal Cory.
Karena itu, Cory menyarankan warga membuat laporan pengaduan ke pihak berwajib jika merasa tertipu dengan pemilihan kepala desa sebelumnya. Sementara itu, Kalak BPBD Kabupaten karo Martin Sitepu juga menambahkan kerugian yang dibuat Desa Gurukinayan ini karena meludaknya jumlah penduduk pasca erupsi gunung Sinabumg.
“Pasca erupsi, jumlah warga Desa Gurukinayan selalu bertambah menuntut ganti rugi lahan dan rumah,”sesalnya seraya mengatakan pemilihan kepala desa akan diadakan pada Pilkades serentak selanuutnya. Untuk menjaga keamanan, puluhan petugas satpol PP dan polisi takpak berjaga ekstra ketat di sekeliling kantor bupati. (deo/azw)