28.9 C
Medan
Thursday, June 20, 2024

Selama Liburan, Timsus Kemenhub Awasi Kapal di Danau Toba

no picture

TOBASA, SUMUTPOS.Co – SELAMA liburan Lebaran 2019, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menerjunkan Tim Khusus (Timsus) untuk mengawasi kapal penyebrangan yang beroperasi di Danau Toba. Hal ini, untuk mencegah musibah kapal motor tenggelam seperti dialami KM Sinar Bangun pada 2018 lalu.

Direktur Utama Badan Otoritas Danau Toba, Arie Prasetyo mengatakan, Timsus Kemenhub akan menindak segala bentuk pelanggaran prosedur pelayaran yang terjadi di Danau Toba. “Kita ingin memastikan wisatawan yang pergi libur lebaran ke Danau Toba tetap merasa nyaman saat melakukan penyebrangan. Kapal-kapal di Danau Toba yang harus mewujudkannya. Keselamatan adalah yang utama,” kata Arie kepada wartawan di Medan, Minggu (9/6).

Arie mengimbau seluruh pengusaha kapal berlayar di Danau Toba, sesuai instruksi Kemenhub, harus mematuhi peraturan khususnya keselamatan seperti pelampung, manifest, kelayakanan kapal beroperasi dan tidak mengankut penumpang dengan jumlah yang besar atau over kapastitas. Ia mengatakan tim khusus Kemenhub sudah berada di Danau Toba sejak H-1 Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Untuk itu, Arie juga mengimbau masyarakat yang sedang berlibur di danau vulkanik terbesar di dunia itu, bila ada temuan pelanggaran agar segera melaporkan. “Langsung hubungi petugas jika ada hal-hal berkaitan pengabaian keselamatan. Jika tidak diberikan pelampung oleh awak kapal, bisa dilaporkan,” tutur Arie.

Sementara itu, sejumlah posko juga sudah siap melayani para pelancong yang berliburan selama liburan Lebaran ini. Posko-posko ini tersebar di pelabuhan utama diantaranya Tigaras, Simanindo, Ajibata dan Tomok. “Di sana ada petugas dari berbagai unsur unsur mulai dari Dinas Perhubungan hingga Basarnas. Bersama kita terus melakukan pengawasan keseluruhan di Danau Toba,” pungkas Arie.(gus)

no picture

TOBASA, SUMUTPOS.Co – SELAMA liburan Lebaran 2019, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menerjunkan Tim Khusus (Timsus) untuk mengawasi kapal penyebrangan yang beroperasi di Danau Toba. Hal ini, untuk mencegah musibah kapal motor tenggelam seperti dialami KM Sinar Bangun pada 2018 lalu.

Direktur Utama Badan Otoritas Danau Toba, Arie Prasetyo mengatakan, Timsus Kemenhub akan menindak segala bentuk pelanggaran prosedur pelayaran yang terjadi di Danau Toba. “Kita ingin memastikan wisatawan yang pergi libur lebaran ke Danau Toba tetap merasa nyaman saat melakukan penyebrangan. Kapal-kapal di Danau Toba yang harus mewujudkannya. Keselamatan adalah yang utama,” kata Arie kepada wartawan di Medan, Minggu (9/6).

Arie mengimbau seluruh pengusaha kapal berlayar di Danau Toba, sesuai instruksi Kemenhub, harus mematuhi peraturan khususnya keselamatan seperti pelampung, manifest, kelayakanan kapal beroperasi dan tidak mengankut penumpang dengan jumlah yang besar atau over kapastitas. Ia mengatakan tim khusus Kemenhub sudah berada di Danau Toba sejak H-1 Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Untuk itu, Arie juga mengimbau masyarakat yang sedang berlibur di danau vulkanik terbesar di dunia itu, bila ada temuan pelanggaran agar segera melaporkan. “Langsung hubungi petugas jika ada hal-hal berkaitan pengabaian keselamatan. Jika tidak diberikan pelampung oleh awak kapal, bisa dilaporkan,” tutur Arie.

Sementara itu, sejumlah posko juga sudah siap melayani para pelancong yang berliburan selama liburan Lebaran ini. Posko-posko ini tersebar di pelabuhan utama diantaranya Tigaras, Simanindo, Ajibata dan Tomok. “Di sana ada petugas dari berbagai unsur unsur mulai dari Dinas Perhubungan hingga Basarnas. Bersama kita terus melakukan pengawasan keseluruhan di Danau Toba,” pungkas Arie.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/