PEMATANG RAYA, SUMUTPOS.CO – Musyawarah Cabang (Muscab) serentak Partai Demokrat se-Sumatera Utara berlangsung sukses. Meski sempat diwarnai sedikit perdebatan dalam mengambil keputusan, namun 33 DPC Partai Demokrat se-Sumatera Utara berhasil memilih masing-masing ketua DPC untuk periode 2017-2022.
Ke-33 Ketua DPC terpilih tersebut langsung diumumkan Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara JR Saragih bersama Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Pramono Edhi Wibowo sebelum menutup pelaksanaan muscab tersebut. Ke-33 ketua DPC yang terpilih diantaranya, Burhanuddin Sitepu (DPC Kota Medan), Hj Anita Lubis (DPC Deliserdang), Remigo Yolanda Berutu (DPC Pakpak Barat), HM Sazali (DPC Kota Binjai), Togar Sitorus (DPC Pematang Siantar), Kena Ukur Karo Jambi (DPC Kabupaten Karo), selengkapnya lihat grafis.
“Kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa telah menyelesaikan pelaksanaan Muscab serentak DPC Demokrat Sumatera Utara periode 2017 hingga 2022 dengan cara demokratis yang baik, semua berjalan dengan lancer,” kata Ketua DPD Demokrat Sumut JR Saragih, Minggu (9/7).
Diakuinya, dalam pelaksanaan Muscab, semua DPC Demokrat adalah sama di matanya. Yang terpenting, melihat apa yang harus dikerjakan ke depan untuk memenangkan pertarungan di 2018 dan 2019. Apalagi, JR Saragih tidak ingin mempersulit semua keinginan DPC. “Saya panggil mereka kalau ada yang berselisih. Saya juga ajak bicara empat mata karena sebisa mungkin harus diibicarakan dengan baik. Kunci utamanya adalah, dengan berkomunikasi dan semua harus dilakukan secara bersama-sama karena Muscab bukan menjadi ajang bertarung otot,” tambahnya.
Sedangkan, Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo mengatakan, pelaksanaan Muscab serentak DPC Demokrat Sumatera Utara bisa menjadi barometer untuk Partai Demokrat di seluruh Indonesia dalam melakukan muscab.
“Terima kasih kepada Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara JR Saragih yang sangat luar biasa dalam memimpin Partai Demokrat di Sumatera Utara ini. Ini menjadi cerita indah untuk Partai Demokrat di seluruh Indonesia dalam melaksanakan Muscab, karena menjadi bukti kekompakan atau barometer buat yang lain. Sumatera Utara memiliki kekuatan yang kompak dan mampu menyelesaikan Muscab 33 Kabupaten Kota dalam waktu satu setengah hari dan ini juga sekaligus menjadi rekor buat Sumatera Utara,” kata Pramono Edhi Wibowo.
Pramono juga mengaku bangga memiliki kader-kader Demokrat seperti di Sumatera Utara ini. Karenanya, dia yakin dengan kekuatan seperti ini Demokrat bisa kembali berjaya di Sumatera Utara dan mampu memenangkan pertarungan di Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
“Jangan pernah menyerah dalam meraih kemenangan, karena di Sumatera Utara mempunyai kader yang luar biasa. Kekuatan dalam melakukan Muscab serentak sebanyak 33 Kabupaten Kota dengan cepat bisa menjadi modal utama untuk menguatkan barisan Partai Demokrat,” lanjutnya.
Pramono juga membandingkan muscab yang di gelar Demokrat Sumut dengan daerah lain di Indonesia. Menurutnya, Demokrat Sumatera Utara berhasil memecahkan rekor dalam melakukan muscab 33 kabupaten kota dalam waktu satu hari setengah.
“Selain Sumatera Utara, ada Jawa Timur yang harus melakukan muscab dalam tiga tahapan. Kemudian ada satu wilayah di Indonesia melaksanakan 22 muscab yang harus dilakukan selama satu minggu karena harus melalui pulau per pulau. Tapi di Sumatera Utara begitu hebat, tercepat, damai serta saya senang berada di Sumatera Utara, karena seluruh kader Demokrat di sini memiliki etika berdemokrasi yang baik dan penuh kebanggaan. Ketika suatu saat saya meninggalkan Demokrat, saya memiliki kenangan manis di Sumatera Utara,” ungkapnya.
