RANTAUPRAPAT -Andri Heru Irawan alias Heru (24) pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Cikampak tertangkap basah berselingkuh dengan wanita simpanannya, Dwi Rahayu (19) di kamar 149 Rantauprapat Hotel (RPH) Minggu (9/12) sekitar pukul 11.00 WIB pagi.
Kedua pasangan selingkuh itupun langsung diarak oleh istri Heru didampingi keluarganya beserta petugas ke Mapolres Labuhanbatu.
Gita Ismaya (22), istri Heru kepada wartawan di Mapolres Labuhanbatu mengatakan, perselingkuhan suaminya diketahuinya sejak sepekan yang lalu. Saat itu ia mendatangi suaminya Heru ke tempat pekerjaannya di Cikampak ,Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel). Karena tidak ada di kantor, Gita kemudian kembali pulang ke rumah. Gita melihat handphone (HP) suaminya tertinggal. Gita membukan HP nya, lalu membaca pesan singkat (SMS) di dalamnya tertera nama wanita Dwi yang mengirim pesan mesra.
Gita curiga, lalu berpura-pura sebagai sepupuh Heru Gita menghubungi nomor Dwi. Penyamaran Gita itu berhasil. Dwi yang tinggal di lokasi Pajak Cikampak pun banyak obrol melalui HP tentang hubungannya dengan Heru.
Tidak mau diselingkuhi sang suami,warga Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat Labuhanbatu itupun memasang strategi. Dia meminta agar Dwi mau memberi kabar bila suatu waktu bertemu dengan Heru. Mengetahui Dwi dan Heru akan bertemu, Gita berpura-pura tugas ke Medan. Gita kemudian mendapat kabar dari Dwi bahwa dirinya akan menginap bersama Heru di Hotel Rantauprapat.
Tak mau kehilangan mangsanya, Gita bersama orangtuanya dan keluarganya serta petugas langsung menuju RPH. Kedunya langsung digerebek. Kedua pasangan mesum ini kemudian digiring ke Polres Labuhanbatu.
Parni (42) ibu Gita kepada wartawan sangat meyayangkan perbuatan Heru yang telah mengkhianati anaknya. Pasalnya kedua pasangan itu baru tujuh bulan menikah. “Gak sangka aku, padahal mereka itu baru tujuh bulan menikah,”ujar Parni. (smg)
RANTAUPRAPAT -Andri Heru Irawan alias Heru (24) pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Cikampak tertangkap basah berselingkuh dengan wanita simpanannya, Dwi Rahayu (19) di kamar 149 Rantauprapat Hotel (RPH) Minggu (9/12) sekitar pukul 11.00 WIB pagi.
Kedua pasangan selingkuh itupun langsung diarak oleh istri Heru didampingi keluarganya beserta petugas ke Mapolres Labuhanbatu.
Gita Ismaya (22), istri Heru kepada wartawan di Mapolres Labuhanbatu mengatakan, perselingkuhan suaminya diketahuinya sejak sepekan yang lalu. Saat itu ia mendatangi suaminya Heru ke tempat pekerjaannya di Cikampak ,Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel). Karena tidak ada di kantor, Gita kemudian kembali pulang ke rumah. Gita melihat handphone (HP) suaminya tertinggal. Gita membukan HP nya, lalu membaca pesan singkat (SMS) di dalamnya tertera nama wanita Dwi yang mengirim pesan mesra.
Gita curiga, lalu berpura-pura sebagai sepupuh Heru Gita menghubungi nomor Dwi. Penyamaran Gita itu berhasil. Dwi yang tinggal di lokasi Pajak Cikampak pun banyak obrol melalui HP tentang hubungannya dengan Heru.
Tidak mau diselingkuhi sang suami,warga Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat Labuhanbatu itupun memasang strategi. Dia meminta agar Dwi mau memberi kabar bila suatu waktu bertemu dengan Heru. Mengetahui Dwi dan Heru akan bertemu, Gita berpura-pura tugas ke Medan. Gita kemudian mendapat kabar dari Dwi bahwa dirinya akan menginap bersama Heru di Hotel Rantauprapat.
Tak mau kehilangan mangsanya, Gita bersama orangtuanya dan keluarganya serta petugas langsung menuju RPH. Kedunya langsung digerebek. Kedua pasangan mesum ini kemudian digiring ke Polres Labuhanbatu.
Parni (42) ibu Gita kepada wartawan sangat meyayangkan perbuatan Heru yang telah mengkhianati anaknya. Pasalnya kedua pasangan itu baru tujuh bulan menikah. “Gak sangka aku, padahal mereka itu baru tujuh bulan menikah,”ujar Parni. (smg)
