31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Ajak Pengusaha Restoran Camtumkan Sertifikasi Halal Food

Foto: Sopian/sumut pos
MENIKMATI: Wagubsu Musa Rajecksyah didampingi Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan menikmati hidangan kopi di salah satu stand Festival Kopi dan Kuliner di Lapangan Sri Mersing.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Musa Rajekshah (Ijeck) bersama Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan membuka Festival Kopi dan Kuliner Nusantara (halal food) Kota Tebingtinggi di Lapangan Sri Mersing, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Sabtu (8/12).

Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) mengatakan, apabila Kota Tebingtinggi ingin mewujudkan menjadi kota jasa dan perdagangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, menggelar berbagai event sehingga masyarakat luar banyak datang berkunjung.

Dengan semakin banyaknya kegiatan, lanjut Ijeck, secara ekonomi akan berdampak baik bagi promosi daerah kita ke depannya.

Seperti tahun depan, event otomotif rally kejuaraan Asia Pasifik akan banyak mengunjungi Sumatera Utara, khususnya Kota Tebingtinggi sebagai tuan rumah.

“Target kita di tahun 2020 harus lebih banyak lagi event-evet internasional, dan kejuaraan-kejuaraan dunia di cabang-cabang olahraga. Karena tanpa kita sadari dengan adanya event akan terpromosikan daerah kita tidak hanya di Indonesia saja, bahkan sampai keluar negeri. Karena selama ini orang tahunya bahwa Sumatera Utara itu hanya kota Medan,”terangnya.

Menurut Ijeck, kopi yang ada di Indonesia selama ini di eksport ke luar negeri. Oleh perusahaan asing dengan label merek mereka, kopi tersebut dikembalikan ke Indonesia.”Bila kopi tersebut bisa kita kelola dengan baik, kita yakin bukan perusahaan asing pengexport nya, tapi kita sendiri juga bisa,”imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Wagubsu juga berterimakasih kepada para sponsor yang telah membantu terselenggaranya Festival Kopi dan Kuliner Nusantara.

Ijeck berharap dengan event ini dapat meningkatkan perekomian masyarakat ke depannya, serta dapat mewujudkan Sumut semakin maju.

Selanjtunya Wali Kota Tebingtinggi Sementara Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan, menyampaikan bahwa Festival Kopi dan Kuliner Nusantara (Halal Food) merupakan yang pertama kali di Tebingtinggi.

Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadikan visi sebagai kota Jasa dan Perdagangan. “Kami tidak menanam kopi ini, tapi kita bisa menjualnya,”sebutnya.

Mengenai kuliner, Umar Zunaidi mengungkapkan, dirinya pernah diskusi dengan turis Arab dan Malaysia yang secara geografisnya dekat, kenapa tidak berkunjung Sumatera Utara. ”Mereka menjawab karena susah mencari makanan halal di Sumut,”kata Umar Zunaidi.

Menurut Umar Zunaidi, kelemahan dari restoran yang ada di Sumut belum mencantumkan halal food di dalam promosinya.

Oleh karena itu, sambung Wali Kota, kuliner halal food akan menjadi bahagian dan menggerakkan dan menggairahkan para pengusaha restoran di kota Tebingtinggi untuk mencantumkan nama restorannya dan sertifikasi halal food.

Hadir dalam kegiatan Wakil Ketua Muhammad Hazly Azhari Hasibuan, Kajari Muhammad  Novel, Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi, Dandim 0204 DS Letkol Kav Syamsul Arifin, Bupati Sergei Ir Soekirman, Sekdako Tebingtinggi Marapusuk Siregar, kepala OPD, Camat dan lurah se- Tebingtinggi, para kelompok tani, pelaku usaha, para exportir kopi indonesia dan Ketua Apindo Tebingtinggi. (ian/han)

 

Foto: Sopian/sumut pos
MENIKMATI: Wagubsu Musa Rajecksyah didampingi Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan menikmati hidangan kopi di salah satu stand Festival Kopi dan Kuliner di Lapangan Sri Mersing.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Musa Rajekshah (Ijeck) bersama Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan membuka Festival Kopi dan Kuliner Nusantara (halal food) Kota Tebingtinggi di Lapangan Sri Mersing, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Sabtu (8/12).

Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) mengatakan, apabila Kota Tebingtinggi ingin mewujudkan menjadi kota jasa dan perdagangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, menggelar berbagai event sehingga masyarakat luar banyak datang berkunjung.

Dengan semakin banyaknya kegiatan, lanjut Ijeck, secara ekonomi akan berdampak baik bagi promosi daerah kita ke depannya.

Seperti tahun depan, event otomotif rally kejuaraan Asia Pasifik akan banyak mengunjungi Sumatera Utara, khususnya Kota Tebingtinggi sebagai tuan rumah.

“Target kita di tahun 2020 harus lebih banyak lagi event-evet internasional, dan kejuaraan-kejuaraan dunia di cabang-cabang olahraga. Karena tanpa kita sadari dengan adanya event akan terpromosikan daerah kita tidak hanya di Indonesia saja, bahkan sampai keluar negeri. Karena selama ini orang tahunya bahwa Sumatera Utara itu hanya kota Medan,”terangnya.

Menurut Ijeck, kopi yang ada di Indonesia selama ini di eksport ke luar negeri. Oleh perusahaan asing dengan label merek mereka, kopi tersebut dikembalikan ke Indonesia.”Bila kopi tersebut bisa kita kelola dengan baik, kita yakin bukan perusahaan asing pengexport nya, tapi kita sendiri juga bisa,”imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Wagubsu juga berterimakasih kepada para sponsor yang telah membantu terselenggaranya Festival Kopi dan Kuliner Nusantara.

Ijeck berharap dengan event ini dapat meningkatkan perekomian masyarakat ke depannya, serta dapat mewujudkan Sumut semakin maju.

Selanjtunya Wali Kota Tebingtinggi Sementara Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan, menyampaikan bahwa Festival Kopi dan Kuliner Nusantara (Halal Food) merupakan yang pertama kali di Tebingtinggi.

Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadikan visi sebagai kota Jasa dan Perdagangan. “Kami tidak menanam kopi ini, tapi kita bisa menjualnya,”sebutnya.

Mengenai kuliner, Umar Zunaidi mengungkapkan, dirinya pernah diskusi dengan turis Arab dan Malaysia yang secara geografisnya dekat, kenapa tidak berkunjung Sumatera Utara. ”Mereka menjawab karena susah mencari makanan halal di Sumut,”kata Umar Zunaidi.

Menurut Umar Zunaidi, kelemahan dari restoran yang ada di Sumut belum mencantumkan halal food di dalam promosinya.

Oleh karena itu, sambung Wali Kota, kuliner halal food akan menjadi bahagian dan menggerakkan dan menggairahkan para pengusaha restoran di kota Tebingtinggi untuk mencantumkan nama restorannya dan sertifikasi halal food.

Hadir dalam kegiatan Wakil Ketua Muhammad Hazly Azhari Hasibuan, Kajari Muhammad  Novel, Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi, Dandim 0204 DS Letkol Kav Syamsul Arifin, Bupati Sergei Ir Soekirman, Sekdako Tebingtinggi Marapusuk Siregar, kepala OPD, Camat dan lurah se- Tebingtinggi, para kelompok tani, pelaku usaha, para exportir kopi indonesia dan Ketua Apindo Tebingtinggi. (ian/han)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/