TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, perbaikan Jalan Yos Sudarso Kota Tebingtinggi dikebut oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sumatera Utara.
Amatan Sumut Pos di lokasi pengerjaan, Senin (9/12), perbaikan jalan tersebut sudah dilaksanakan selama seminggu. Karena pengerjaannya dilakukan pada siang hari, arus lalulintas dari Kota Tebingtinggi menuju Medan, terjadi kemacetan. Sebab, para pekerja melakukan pengorekan aspal tepat di tengah jalan.
Terkait kondisi itu, petugas Polantas Polres Tebingtinggi melakukan pengaturan arus lalulintas dengan sistem konterflow (sistem buka tutup). Hal itu dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan dan truk yang melintas.
Salah seorang pengguna jalan, Suratman (40) menuturkan, bahwa kondisi jalan ini memang sudah lama rusak parah dengan aspal berlobang, tetapi dirinya sangat menyayangkan pihak pemborong ataupun pekerja yang melakukan pekerjaan siang hari hingga menimbulkan kemacetan.
“Akibat pekerjaan perbaikan ini, pengguna jalan raya jadi terhalang untuk melintas. Seharusnya pekerjaan ini dikerjakan sebelum sebelumnya jauh dari hari kebesaran keagamaan seperti natal dan tahun baru,” jelasnya.
Suratman juga mengatakan pekerjaan perbaikan jalan ini hendaknya selesai sebelum masuk libur natal dan tahun baru agar tidak terjadi kemacetan parah.
Sementara itu salah seorang pekerja, Budi, mengaku hanya melaksanakan tugas perbaikan jalan dari pimpinannya.
“Pekerjaan ini dikebut siang malam agar cepat selesai. Kendala yang di hadapi adalah bulan ini tingkat curah hujan sangat tinggi,” jelasnya. (ian/han)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, perbaikan Jalan Yos Sudarso Kota Tebingtinggi dikebut oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sumatera Utara.
Amatan Sumut Pos di lokasi pengerjaan, Senin (9/12), perbaikan jalan tersebut sudah dilaksanakan selama seminggu. Karena pengerjaannya dilakukan pada siang hari, arus lalulintas dari Kota Tebingtinggi menuju Medan, terjadi kemacetan. Sebab, para pekerja melakukan pengorekan aspal tepat di tengah jalan.
Terkait kondisi itu, petugas Polantas Polres Tebingtinggi melakukan pengaturan arus lalulintas dengan sistem konterflow (sistem buka tutup). Hal itu dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan dan truk yang melintas.
Salah seorang pengguna jalan, Suratman (40) menuturkan, bahwa kondisi jalan ini memang sudah lama rusak parah dengan aspal berlobang, tetapi dirinya sangat menyayangkan pihak pemborong ataupun pekerja yang melakukan pekerjaan siang hari hingga menimbulkan kemacetan.
“Akibat pekerjaan perbaikan ini, pengguna jalan raya jadi terhalang untuk melintas. Seharusnya pekerjaan ini dikerjakan sebelum sebelumnya jauh dari hari kebesaran keagamaan seperti natal dan tahun baru,” jelasnya.
Suratman juga mengatakan pekerjaan perbaikan jalan ini hendaknya selesai sebelum masuk libur natal dan tahun baru agar tidak terjadi kemacetan parah.
Sementara itu salah seorang pekerja, Budi, mengaku hanya melaksanakan tugas perbaikan jalan dari pimpinannya.
“Pekerjaan ini dikebut siang malam agar cepat selesai. Kendala yang di hadapi adalah bulan ini tingkat curah hujan sangat tinggi,” jelasnya. (ian/han)