SUMUTPOS.CO – Rosmin boru Simanjuntak (61) ditemukan tewas di kediamannya Jalan Soekarno-Hatta kilometer (km) 17 Lingkungan I Kelurahan Tunggurono Binjai Timur, kemarin (9/1) malam. Mayat ditemukan dengan kondisi telentang dan darah berceceran di lantai kamar. Diduga, pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pasar Pemerintah Kota (Pemko) Medan ini tewas dibunuh.
Sebelum ditemukan tewas, Rosmin masih sempat terlihat tetangga menjemur pakaian di rumahnya. Bahkan, petang harinya, korban memasak bersama keluarga Panjaitan.
Namun jelang magrib, korban mendapat telepon dari orang tak dikenal. Dalam sambungan telepon selular itu, korban diminta untuk mengantarkan makanan ke depan Kampus Methodist di Tanjungsari Medan.
Tak lama kemudian, Toyota Avanza warna hitam menjemput korban. Tiba malam harinya, korban sudah ditemukan tewas.
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Binjai, AKP Hendro Sutarno menjelaskan, mayat tersebut diduga kuat korban pembunuhan.
Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil menangkap pelakunya, yang tak lain keponakan korban, Angga Pranata Simamora (22). Angga merupakan honorer Disperindag Serdang Bedagai (Sergai), warga Tebingtinggi.
“Angga kita tembak kaki kanannya karena berupaya melawan saat ditangkap di Sergai. Pelakunya tak lain keponakan korban,” ujar Hendro, Rabu (10/1).
Menurut dia, motif pelaku melakukan pembunuhan adalah perampokan. “Emas korban hilang dan digadaikan di Tebingtinggi,” jelas mantan Kasat Reskrim Polres Madina ini.
Kata Hendro, bahwa mobil Avanza yang saat itu menjemput korban ternyata itu Angga. Saat itu, Angga menjemput korban bersama seorang wanita yang diakuinya sebagai sang kekasih. “Kita menduga pelakunya ada dua, rekan Angga berinisial D yang kini masih buron,” pungkas mantan Anggota Densus 88 ini. (ted/azw)