SERGAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 406 orang pramuka penegak dan pandega dari 21 pangkalan se-Kabupaten Sergai menggelar latihan bersama di Lapangan MTQ Replika Sultan Serdang, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan. Latihan gabungan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Sergai, Ir H Soekirman, Sabtu (9/2).
Dalam sambutannya, Bupati Ir Soekirman yang juga menjabat sebagai Kepala Mabicab Sergai sangat mengapresiasi dan bangga kepada Pramuka Sergai yang turut berkarya dalam pembentukan generasi muda yang cinta tanah air, berdharma bakti dan berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Ia mencontohkan, salah satu bait Lagu Kebangsaan Indonesia Raya terdapat kata Jadi Pandu Ibuku, dengan adanya kata pandu atau SCOUT yang merupakan bahasa universal dunia dalam Gerakan Kepanduan Sedunia tersebut, sehingga lagu Indonesia Raya diperbolehkan berkumandang dimasa penjajahan oleh Belanda saat itu.
“Ternyata spirit atau semangat lagu Indonesia Raya tersebut semakin meluas, sehingga membangkitkan gema perjuangan di seluruh Indonesia dan pada puncaknya kita mampu meraih kemerdekaan tersebut secara penuh meski dengan mempertaruhkan nyawa dan harta benda para pahlawan kita,” kata Soekirman.
Oleh karena itu, Bupati Soekirman berpesan kepada para pramuka agar mengetahui empat poin, pertama, untuk selalu ingat akan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, serta merawat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Kedua, agar terus menjadi generasi yang harus akan prestasi dan karya dibidang apapun, karena prestasi yang diraih adalah kebanggaan kita semua, yang paling utama adalah Prestasi dan Unggul tanpa Narkoba.
Ketiga, lanjut Bupati, jika tiba saatnya generasi kalian untuk pemimpin bangsa ini, kami titipkan masa depan Indonesia agar dibawa ke masa kejayaan yang telah lama kita nantikan.
“Dan keempat, Kabupaten Sergai sebagai kawasan Pramuka telah memiliki Kawah Candradimuka atau Bumi Perkemahan untuk tempat menempah dan melahirkan Pramuka yang tangguh, unggul dan berbudi luhur,” bilangnya.
Ditambahkan Soekirman, bahwa dibalik latihan baris-berbaris, mendirikan tenda, membuat simpul tali, dan keterampilan lainnya terdapat nilai-nilai unggul kedisiplinan, ketekunan dan akhlak mulia yang dibutuhkan oleh para generasi muda untuk memenangkan persaingan global dimasa kini dan dimasa depan guna menjadi bangsa pemenang dan bangsa yang jaya.
“Jangan anggap remeh pandu atau pramuka di daerah seperti Tanah Bertuah Negeri Beradat ini, meski wilayah kita mungkin kampung, tapi prestasi kita bukan kampungan. Pramuka Sergai harus tetap didepan, menjadi yang terbaik serta menjadi pagar bhayangkari negara guna mempertahankan Pancasila dan UUD 1945, serta menyelamatkan generasi muda dari rongrongan psywar atau perang dengan hal yang tidak terlihat dengan yang namanya narkoba.
Sementara itu Ketua Sangga Kerja Kegiatan Latihan Gabungan Pramuka Penegak dan Pandega Gerakan Pramuka Sergai, HD Naibaho menyampaikan bahwa latihan gabungan dilakukan merupakan lanjutan latihan sebelumnya yang digelar di Kecamatan Dolok Masihul, beberapa waktu yang lalu.
Dikatakan Naibaho, kegiatan ini dilaksanakan mulai Sabtu-Minggu (9-10/2) dengan tujuan untuk membina kebersamaan dan kekompakan antara anggota Pramuka, menanamkan disiplin dan sikap mental yang baik, menjadi kegiatan positif bagi peserta didik, memberikan kesempatan Pramuka untuk belajar kemandirian serta berinteraksi dengan masyarakat.
Selain itu sambung Naibaho, juga memberikan pengalaman dan petualangan yang menarik dialam terbuka, serta menerapkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam latihan Gabungan Pramuka Penegak dan Pandega se-Kabupaten Sergai Tahap II Tahun 2019 diisi dengan beberapa kegiatan keterampilan Pramuka, antara lain upacara bendera, ibadah keagamaan, baris berbaris, dinamika kelompok, cipta yel-yel, api unggun, motivator, nonton bareng, senam pagi serta games outdoor, tuturnya. (sur/han)