MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (PW Salimah) Sumatera Utara menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) pada Sabtu dan Ahad (5 dan 6 Februari). Acara yang dirangkai dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Organisasi diikuti oleh para pengurus Pimpinan Daerah (PD) Salimah kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Rakorwil dan Bimtek yang diselenggarakan di Medan mengangkat tema “Dengan Struktur yang Kokoh dan Dinamis, Menjadi Terdepan dalam Menghadirkan Kebaikan”.
Menurut Ketua PW Salimah Sumut, Nurazizah Tambunan, rakorwil merupakan program untuk merealisasikan misi pertama Salimah yaitu memperluas dan mengokohkan struktur. Kehadiran 149 pengurus Salimah dari 27 kabupaten/kota diharapkan mampu menyerap dan memahami tupoksi, arah kebijakan, dan 7 program unggulan Salimah, ditambah dengan program-program yang sesuai dengan kondisi lokal setiap daerah.
Ia mengajak seluruh pengurus Pimpinan Daerah untuk mengembangkan struktur Salimah sampai tingkat ranting dan mengajak perempuan Sumut bergabung menjadi anggota Salimah sehingga mendapatkan manfaat dari program-program yang digulirkan.
“Khusus menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal 2 bulan lagi, Salimah kembali meluncurkan program pemberantasan Buta Baca Quran (BBQ) dengan target 5000 peserta. Untuk itu, di bulan Februari dan Maret kita akan mempersiapkan para mu’allimah melalui TFT BBQ yang siap membina masyarakat muslim untuk bisa membaca Al Qur’an dengan baik dan benar,” tutur Nurazizah.
Hingga saat ini telah terbentuk 27 Pimpinan Daerah, 191 Pimpinan Cabang, dan 81 Pimpinan Ranting Salimah di provinsi Sumut. Di antara program dan kegiatan Salimah di Sumut adalah Pemberantasan Buta Baca Qur’an (BBQ), pendirian 7 outlet Salimah, 5 Kossuma, 37 Baitul Quran Salimah, dan beragam program unggulan lainnya.
Sementara itu, Ketua I PP Salimah, Sinta Santi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa organisasi dituntut untuk meningkatkan kekuatan, baik berupa penguatan maupun penambahan struktur.
Sinta berharap Salimah Sumut terus meluaskan struktur di bawahnya terutama di tingkat Pra hingga seluruh wilayah di Sumatera Utara bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan Salimah. Ia juga berpesan agar pengurus Salimah terus membangun komunikasi efektif dengan masyarakat dan pemerintah daerah, sehingga semua program yang dijalankan dapat disinergikan dengan kebijakan pemerintah.
“Ke depan semoga program serta penerima manfaat bisa lebih variatif, sejalan dengan 7 program kerja unggulan yang sudah dicanangkan oleh Pimpinan Pusat, yaitu Koperasi Syariah Serba Usaha Salimah (Kossuma), Komunitas, Forum Silaturrahmi Majelis Taklim (Forsil MT), Ikatan Muballighah Salimah Indonesia (IMSI), Rumah Pendidikan (Rumdik) Salimah, Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah (PKPS), dan Pos Penanggulangan Musibah dan Bencana (P2MB),” ujarnya.
Rakorwil diisi dengan sosialisasi arah kebijakan organisasi, SOP dan program kerja setiap departemen. Selanjutnya dilaksanakan pula Pelatihan Manajemen Organisasi yang menampilkan Andi Pranata sebagai narasumber. Acara semakin meriah dengan adanya bazaar yang menjual produk-produk serta hasil panen pengurus PD yang dibawa dari daerah masing-masing.