30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Personel Keyboard Tewas Tersengat Listrik

TEBING TINGGI- Personel Keyboard Indah S, Desa Bamban, Chandra Surya Sianturi (22) tewas, Minggu (10/4) sekira pukul 03.00 WIB. Diduga, Chandra tewas karena tersengat aliran listrik saat hendak mematikan keyboard. Awalnya, Keyboard Indah S, manggung di hajatan pesta perkawinan rumah warga Lingkungan IV, Jalan Karya Jaya, Kota Tebing Tinggi.

Saat kejadian, Chandra sempat mendapat perawatan di rumah sakit Sri Pamela Kota Tebing Tinggi. Tapi sayang nyawanya tak tertolong lagi.

Orangtua  Chandar, Br Gurning mengatakan, sebelum kejadian anaknya pulang mengantarkan baju kotor ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB.

Kemudian Chandra pesan dia tidak pulang kerena akan main keyboard. Tapi, Br Gurning terkejut mendengar anaknya sedang dirawat di rumah sakit.
Pemilik Keyboard Indah S, Poniman mengaku tidak mengetahui kalau anggotanya tewas tersengat aliran listrik. Setelah ada telepon dia langsung ke TKP.

Kapolsek Rambutan, AKP M Simarmata mengaku belum bisa memastikan Chandra tewas karena tersengat aliran listrik atau tidak. “Kita masih mengumpulkan fakta-fakta di lapangan, sayangnya pihak keluarga tidak mau jenazah anaknya diotopsi,” katanya.(mag-3)

TEBING TINGGI- Personel Keyboard Indah S, Desa Bamban, Chandra Surya Sianturi (22) tewas, Minggu (10/4) sekira pukul 03.00 WIB. Diduga, Chandra tewas karena tersengat aliran listrik saat hendak mematikan keyboard. Awalnya, Keyboard Indah S, manggung di hajatan pesta perkawinan rumah warga Lingkungan IV, Jalan Karya Jaya, Kota Tebing Tinggi.

Saat kejadian, Chandra sempat mendapat perawatan di rumah sakit Sri Pamela Kota Tebing Tinggi. Tapi sayang nyawanya tak tertolong lagi.

Orangtua  Chandar, Br Gurning mengatakan, sebelum kejadian anaknya pulang mengantarkan baju kotor ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB.

Kemudian Chandra pesan dia tidak pulang kerena akan main keyboard. Tapi, Br Gurning terkejut mendengar anaknya sedang dirawat di rumah sakit.
Pemilik Keyboard Indah S, Poniman mengaku tidak mengetahui kalau anggotanya tewas tersengat aliran listrik. Setelah ada telepon dia langsung ke TKP.

Kapolsek Rambutan, AKP M Simarmata mengaku belum bisa memastikan Chandra tewas karena tersengat aliran listrik atau tidak. “Kita masih mengumpulkan fakta-fakta di lapangan, sayangnya pihak keluarga tidak mau jenazah anaknya diotopsi,” katanya.(mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/