MEDAN, SUMUTPOS.CO -Akibat rem blong, Bus rombongan TK Gloria Padangbulan, Medan, terperosok ke jurang, tak jauh dari Panatapan, Jalan Jamin Ginting, KM 53 Desa Bandarbaru, Kecamatan Sibolangit, Sabtu (9/6) sore. Sebanyak 14 penumpang bus bernomor polisi B 7506 XA mengalami luka-luka.
Menurut seorang korban, Sri Yanta Sembiring (26), yang juga orangtua murid Jepayona Ginting (6) menceritakan, dirinya bersama rombongan pagi harinya menuju Micky Holiday, dalam rangka acara perpisahan sekolah anaknya.
“Kebetulan dalam satu bus itu para siswa PAUD-TK bersama orangtua dan guru melaksanakan perpisahan sekolah anak-anak di Micky Holiday,” kata Sri saat ditemui wartawan, di ruangan RB 2A RSUP H Adam Malik, Minggu (10/6).
Namun saat hendak pulang ke Medan, lanjutnya, bus yang ditumpangi mereka mengalami kerusakan dan sempat berhenti selama 30 menit di kawasan Penatapan, Kabupaten Karo.
“Awalnya bus rusak di kawasan Penatapan dan berhenti sekitar 30 menit. Kata supir ada kerusakan. Setelah diperiksa, kernek bus mengatakan kepada supirnya, kalau bus tidak bisa dibawa jalan lagi dan disarankan para penumpang dipindahkan ke bus lainnya. Tapi, sang sopir tetap memaksa mengemudikan bus itu. Tak lama kemudian, bus masuk jurang pukul 18.00 WIB,”ujar Sri yang masih dalam keadaan lemas di bangsalnya.
Kepala IGD RSUP H Adam Malik dr Utama Abdi Tarigan SpBP-RE (K) menyebutkan, 14 korban bus masuk jurang tersebut masuk rumah sakit sekira pukul 20.00 WIB. Dan pihaknya telah melakukan operasi terhadap dua pasien dan delapan pasien sedang menjalani rawat inap.
Empat pasien lainnya sudah dapat berobat jalan (pulang) karena luka ringan yaitu Karen Apuk br Kaban (5) mengalami kening luka memar, pipi sebelah kanan luka memar, tangan kanan terkilir, Karine Gracielia (15), Joseph Hans Prayer Bangun (7) mengalami luka leher terasa sakit. “Dan Risma Antani (40) hidung luka lecet, bengkak pada paha kanan, pipi kiri luka lecet,” sebut dr Utama didampingi staf humas Rosario Dorothy Simanjuntak dan Khairul.