26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Terima Audiensi KSPSI, Bupati Dairi Ingin SDM Lokal Diprioritaskan

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menerima audiensi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) cabang Kabupaten Dairi di Sidikalang, Kamis (10/8/2023).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Jumat (11/8/2023) mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Bupati Dairi, banyak menerima masukan salahsatunya masalah Omnibuslaw UU Cipta Kerja Nomor 6 tahun 2023.

Selanjutnya, rencana membangun kemitraan dengan pemerintah sebagai fasilitator guna memberdayakan anggota KSPSI pada perusahaan yang ada di Dairi.

Sekretaris KSPSI, Maruba Sianturi mengatakan, 3 federasi pekerja yakni Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (SPKEP), Serikat Pekerja Bangunan Umum (SPBU) dan Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPTI) meminta komitmen Pemkab Dairi sebagai fasilitator bagi KSPSI dan perusahaan yang ada di Dairi.

“Kami ingin kemitraan antara KSPSI, Pemkab Dairi dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Kami ingin ada kemitraan yang baik,” ujarnya.

Menjawab masukan disampaikan KSPSI, Eddy KA Berutu, mendukung aspirasi disampaikan konfederasi pekerja supaya menjadi perhatian perusahaan salahsatunya PT Dairi Prima Mineral (PT DPM).

Menurut Eddy, sewajarnya perusahaan memberi kesempatan untuk putra/putri lokal menjadi tenaga kerja jika perusahaan pertambangan timbal dan seng itu beroperasi.

Perusahaan wajib terbuka masalah kebutuhan tenaga kerja supaya kita bisa mempersiapkan SDM termasuk para mitra seperti KSPSI.

“Jika memungkinkan putra-putri Dairi yang ada di perantauan bisa kembali membangun kampung halamannya. Bumi kita diolah, semestinya kita pun ada terlibat didalamnya,” tegasnya.

Pada prinsipnya, Pemkab Dairi menerima masukan disampaikan KSPSI selama memungkinkan untuk dilakukan serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda), Surung Charles Bantjin, Asiten Perekonomian dan Pembangunan, Swasta Ginting, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Budianta Pinem, Ketua KSPSI Gomgom Panggabean, Ketua SPKEP, Apries Tumanggor dan Ketua SPBU, Wanjuneven Manurung.(rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menerima audiensi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) cabang Kabupaten Dairi di Sidikalang, Kamis (10/8/2023).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Jumat (11/8/2023) mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Bupati Dairi, banyak menerima masukan salahsatunya masalah Omnibuslaw UU Cipta Kerja Nomor 6 tahun 2023.

Selanjutnya, rencana membangun kemitraan dengan pemerintah sebagai fasilitator guna memberdayakan anggota KSPSI pada perusahaan yang ada di Dairi.

Sekretaris KSPSI, Maruba Sianturi mengatakan, 3 federasi pekerja yakni Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (SPKEP), Serikat Pekerja Bangunan Umum (SPBU) dan Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPTI) meminta komitmen Pemkab Dairi sebagai fasilitator bagi KSPSI dan perusahaan yang ada di Dairi.

“Kami ingin kemitraan antara KSPSI, Pemkab Dairi dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Kami ingin ada kemitraan yang baik,” ujarnya.

Menjawab masukan disampaikan KSPSI, Eddy KA Berutu, mendukung aspirasi disampaikan konfederasi pekerja supaya menjadi perhatian perusahaan salahsatunya PT Dairi Prima Mineral (PT DPM).

Menurut Eddy, sewajarnya perusahaan memberi kesempatan untuk putra/putri lokal menjadi tenaga kerja jika perusahaan pertambangan timbal dan seng itu beroperasi.

Perusahaan wajib terbuka masalah kebutuhan tenaga kerja supaya kita bisa mempersiapkan SDM termasuk para mitra seperti KSPSI.

“Jika memungkinkan putra-putri Dairi yang ada di perantauan bisa kembali membangun kampung halamannya. Bumi kita diolah, semestinya kita pun ada terlibat didalamnya,” tegasnya.

Pada prinsipnya, Pemkab Dairi menerima masukan disampaikan KSPSI selama memungkinkan untuk dilakukan serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda), Surung Charles Bantjin, Asiten Perekonomian dan Pembangunan, Swasta Ginting, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Budianta Pinem, Ketua KSPSI Gomgom Panggabean, Ketua SPKEP, Apries Tumanggor dan Ketua SPBU, Wanjuneven Manurung.(rud/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/