26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Biaya Rp6,36 Miliar, Pembangunan MPP Humbahas Masih 3,8 Persen

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Meski sudah berjalan satu bulan lebih, progres proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik disamping kantor Koramil Dolok Sanggul atau Jalan Merdeka, Kelurahan Dolok Sanggul, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbahas, masih rendah.

Dari amatan wartawan, tampak bangunan Mall Pelayanan Publik yang nantinya direncanakan dua lantai dengan di dalam bangunan ada 22 stand. Sudah dua bulan, dua puluh hari sejak dimulai pada tanggal 25 Agustus 2022 lalu, belum ada pembangunan konstruksi baja.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Permukiman Dinas Perumahaan Kawasan Permukiman Boiman Tambunan mengaku, bahwa progres pembangunan masih 3,8 persen.

” Ya, baru 3,8 persen,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ini kepada wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (11/10).

Boiman mengaku, memang progres pengerjaan pembangunan ini dimulai pelaksanaan pada 25 Agustus 2022 dengan nilai kontrak Rp6.361.026.874,74 yang ditargetkan selesai kontrak pada 25 Desember 20202, masih terlihat rendah.

Akan tetapi Boiman optimis, progres tersebut bakal meningkat signifikan setelah konstruksi baja naik.

“Setelah masuk konstruksi baja nya langsung 45 atau 50 persen,” ucap Boiman.

Presentase itu juga, diakui oleh pelaksana lapangan PT Bina Karya Sejati selalu pihak ketiga, Daniel Marbun. ” Kondisi baja sudah ada, akhir bulan ini,” sambung Daniel optimis.

Lebih lanjut Boiman mengatakan, pengerjaan pembangunan Mall Pelayanan Publik yang memang masih 3,8 persen, tetapi pengerjaan utamanya sudah dilaksanakan.

Ia menguraikan, mulai dari pekerjaan persiapan, laporan, pembuatan kantor sementara, pembuatan papan proyek, soft drawing, gudang, pengukuran dan pemasangan bilang. Pagar, air, listrik kerja, pekerjaan bongkar bangunan kantor satpol PP.

Selanjutnya, mobilisasi dan demoliasi alat pekerjaan, penerapan, sosialisasi dan promosi dan pelatihan, pengerahaan. Selain dari pekerjaan utamanya, progres lainnya adalah pekerjaan struktur bagian tanah atau pekerjaan tanah.

Kemudian, pengerjaan bouplank, bopail, pembesihan/pengecoran, galian pelkep, pembersihan pelkep, pembersihan pedelstal, pengecoran pelkep, pengecoran pedelstal, pembesihan slut, begistiknya pelkep, pedestal, slut, dan pembongkaran kantor Pemadam Kebakaran yang masih 40 persen.

Dan selama pengerjaan, lanjut dia, pihaknya melakukan setiap minggu evaluasi. Dan, apabila tidak sesuai akan langsung dilakukan pemberian peringatan kepada pihak rekanan.

” Setiap minggu kita evaluasi. Apabila tidak sesuai, kita langsung memberikan peringatan kepada mereka (rekanan),” kata Boiman.

Lebih lanjut disampaikannya, bahwa pengerjaan pembangunan MPP ini dapat selesai dengan waktu yang telah ditentukan. “Kita harap bisa sesuai kontrak,” katanya.

Saat ini, pembangunan Mall Pelayanan Publik menyisakan waktu dua bulan , dua puluh hari lagi. Pelaksana lapangan, Daniel mengaku, yakin akan rampung sebelum waktu kontrak berakhir.

” Progres pembangunan berjalan lancar, tidak ada masalah. Dan kita optimis selesai sesuai kontrak,” kata Daniel.

Hal demikian juga dipastikan, Boiman. ” Tidak ada kendala selama ini,” ujar Boiman. (des/han)

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Meski sudah berjalan satu bulan lebih, progres proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik disamping kantor Koramil Dolok Sanggul atau Jalan Merdeka, Kelurahan Dolok Sanggul, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbahas, masih rendah.

Dari amatan wartawan, tampak bangunan Mall Pelayanan Publik yang nantinya direncanakan dua lantai dengan di dalam bangunan ada 22 stand. Sudah dua bulan, dua puluh hari sejak dimulai pada tanggal 25 Agustus 2022 lalu, belum ada pembangunan konstruksi baja.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Permukiman Dinas Perumahaan Kawasan Permukiman Boiman Tambunan mengaku, bahwa progres pembangunan masih 3,8 persen.

” Ya, baru 3,8 persen,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ini kepada wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (11/10).

Boiman mengaku, memang progres pengerjaan pembangunan ini dimulai pelaksanaan pada 25 Agustus 2022 dengan nilai kontrak Rp6.361.026.874,74 yang ditargetkan selesai kontrak pada 25 Desember 20202, masih terlihat rendah.

Akan tetapi Boiman optimis, progres tersebut bakal meningkat signifikan setelah konstruksi baja naik.

“Setelah masuk konstruksi baja nya langsung 45 atau 50 persen,” ucap Boiman.

Presentase itu juga, diakui oleh pelaksana lapangan PT Bina Karya Sejati selalu pihak ketiga, Daniel Marbun. ” Kondisi baja sudah ada, akhir bulan ini,” sambung Daniel optimis.

Lebih lanjut Boiman mengatakan, pengerjaan pembangunan Mall Pelayanan Publik yang memang masih 3,8 persen, tetapi pengerjaan utamanya sudah dilaksanakan.

Ia menguraikan, mulai dari pekerjaan persiapan, laporan, pembuatan kantor sementara, pembuatan papan proyek, soft drawing, gudang, pengukuran dan pemasangan bilang. Pagar, air, listrik kerja, pekerjaan bongkar bangunan kantor satpol PP.

Selanjutnya, mobilisasi dan demoliasi alat pekerjaan, penerapan, sosialisasi dan promosi dan pelatihan, pengerahaan. Selain dari pekerjaan utamanya, progres lainnya adalah pekerjaan struktur bagian tanah atau pekerjaan tanah.

Kemudian, pengerjaan bouplank, bopail, pembesihan/pengecoran, galian pelkep, pembersihan pelkep, pembersihan pedelstal, pengecoran pelkep, pengecoran pedelstal, pembesihan slut, begistiknya pelkep, pedestal, slut, dan pembongkaran kantor Pemadam Kebakaran yang masih 40 persen.

Dan selama pengerjaan, lanjut dia, pihaknya melakukan setiap minggu evaluasi. Dan, apabila tidak sesuai akan langsung dilakukan pemberian peringatan kepada pihak rekanan.

” Setiap minggu kita evaluasi. Apabila tidak sesuai, kita langsung memberikan peringatan kepada mereka (rekanan),” kata Boiman.

Lebih lanjut disampaikannya, bahwa pengerjaan pembangunan MPP ini dapat selesai dengan waktu yang telah ditentukan. “Kita harap bisa sesuai kontrak,” katanya.

Saat ini, pembangunan Mall Pelayanan Publik menyisakan waktu dua bulan , dua puluh hari lagi. Pelaksana lapangan, Daniel mengaku, yakin akan rampung sebelum waktu kontrak berakhir.

” Progres pembangunan berjalan lancar, tidak ada masalah. Dan kita optimis selesai sesuai kontrak,” kata Daniel.

Hal demikian juga dipastikan, Boiman. ” Tidak ada kendala selama ini,” ujar Boiman. (des/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/