25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Tak Serius Jalankan Proyek Pembangunan MPP, Dosmar ‘Semprot’ Kepala Dinas PKP

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Perumahaan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas), Anggiat Manullang, ‘disemprot’ Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor. Hal ini terjadi, karena Anggiat dinilai tak serius menjalankan proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Merdeka, Kelurahan Doloksanggul.

Kejadian ini, diketahui saat Dosmar melakukan peninjauan langsung proyek pembangunan MPP tersebut, Selasa (10/1). Kualitas pembangunan tersebut, dinilai tak sesuai dengan harapan.

Dari amatan wartawan, Dosmar terlihat marah-marah, saat melakukan tinjauan itu. Dia kesal, karena ada beberapa titik bangunan MPP yang dibangun tak sesuai harapan. Dan jika itu dibiarkan, menurutnya, akan menjadi bahan perhatian aparat hukum, LSM, pers, hingga masyarakat. Karena, kualitas bangunannya memang tidak sesuai dengan kontrak pembangunan yang ada.

Dosmar awalnya menyampaikan target pembangunan tersebut kapan akan diselesaikan sesuai harapan. Dia berharap, gedung MPP ini harusnya bisa terlihat lebih bagus sesuai harapan, sehingga betul-betul menjadi icon Kabupaten Humbahas. Selain itu, Dosmar pun meminta kepada Anggiat, agar menyediakan tenaga khusus dari ASN atau bagian arsitektur, untuk memperhatikan pekerjaan proyek pembangunan tersebut.

“Kondisinya (pemasangan batu bata) kenapa seperti ini? Tidak bagus, terlihat jelas kurangnya campuran. Saya mau ini dibongkar!” ungkap Dosmar dengan tegas.

“Perhatikan cara kerja para pekerja ini, dan bilang sama rekanan, agar ini dibongkar,” imbuhnya, seraya menunjuk pasangan batu bata tersebut.

Dosmar mengaku, pemasangan batu bata untuk kusen jendela tidak sesuai, sehingga gampang dicongkel.

“Ini, apa-apaan ini? Kenapa gampang sekali dicongkel?” sergahnya.

Selain itu, dia menyebutkan, peletakkan kusen jendela dan pintu tidak rapat dengan dinding. Menurut Dosmar, pekerjaan tersebut asal-asalan , jadi tidak maksimal sesuai harapan.

“Coba lihat sendiri, apakah sudah pas pemasangan ini?” tegasnya bertanya kepada Daniel Marbun, selaku pelaksana proyek.

Daniel pun mengakui, pengerjaan pemasangan kusen tersebut memang tak sesuai.

Dosmar kemudian menegur Inspektorat Pemkab Humbahas, agar mengawal terus proyek pembangunan MPP tersebut. Dengan menurunkan ASN yang mengerti tentang arsitektur.

“Ini harus menjadi perhatian bersama. Tidak bisa main-main,” tegasnya lagi.

Dia kemudian menginstruksikan, agar membuat grup WhatsApp, untuk memantau progres kegiatan setiap hari.

“Tolong buat grup (WhatsApp), untuk memantau proyek ini,” perintah Dosmar.

Dosmar menegaskan, pembangunan MPP ini harus sesuai kontrak, terkait kualitasnya. Dia pun meminta, agar hal seperti itu tidak terulang kembali. Dan Dosmar meminta, agar proyek tersebut dapat selesai pada 19 Februari 2023 mendatang.

“Proyek pembangunan MPP ini harus selesai 19 Februari nanti,” pungkasnya.

Pada peninjauan itu, Dosmar didampingi Kepala Inspektorat BP Siahaan, Kepala Perizinan Rudolf Manalu, dan Asisten 3 Janter Sinaga. (des/saz)

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Perumahaan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas), Anggiat Manullang, ‘disemprot’ Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor. Hal ini terjadi, karena Anggiat dinilai tak serius menjalankan proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Merdeka, Kelurahan Doloksanggul.

Kejadian ini, diketahui saat Dosmar melakukan peninjauan langsung proyek pembangunan MPP tersebut, Selasa (10/1). Kualitas pembangunan tersebut, dinilai tak sesuai dengan harapan.

Dari amatan wartawan, Dosmar terlihat marah-marah, saat melakukan tinjauan itu. Dia kesal, karena ada beberapa titik bangunan MPP yang dibangun tak sesuai harapan. Dan jika itu dibiarkan, menurutnya, akan menjadi bahan perhatian aparat hukum, LSM, pers, hingga masyarakat. Karena, kualitas bangunannya memang tidak sesuai dengan kontrak pembangunan yang ada.

Dosmar awalnya menyampaikan target pembangunan tersebut kapan akan diselesaikan sesuai harapan. Dia berharap, gedung MPP ini harusnya bisa terlihat lebih bagus sesuai harapan, sehingga betul-betul menjadi icon Kabupaten Humbahas. Selain itu, Dosmar pun meminta kepada Anggiat, agar menyediakan tenaga khusus dari ASN atau bagian arsitektur, untuk memperhatikan pekerjaan proyek pembangunan tersebut.

“Kondisinya (pemasangan batu bata) kenapa seperti ini? Tidak bagus, terlihat jelas kurangnya campuran. Saya mau ini dibongkar!” ungkap Dosmar dengan tegas.

“Perhatikan cara kerja para pekerja ini, dan bilang sama rekanan, agar ini dibongkar,” imbuhnya, seraya menunjuk pasangan batu bata tersebut.

Dosmar mengaku, pemasangan batu bata untuk kusen jendela tidak sesuai, sehingga gampang dicongkel.

“Ini, apa-apaan ini? Kenapa gampang sekali dicongkel?” sergahnya.

Selain itu, dia menyebutkan, peletakkan kusen jendela dan pintu tidak rapat dengan dinding. Menurut Dosmar, pekerjaan tersebut asal-asalan , jadi tidak maksimal sesuai harapan.

“Coba lihat sendiri, apakah sudah pas pemasangan ini?” tegasnya bertanya kepada Daniel Marbun, selaku pelaksana proyek.

Daniel pun mengakui, pengerjaan pemasangan kusen tersebut memang tak sesuai.

Dosmar kemudian menegur Inspektorat Pemkab Humbahas, agar mengawal terus proyek pembangunan MPP tersebut. Dengan menurunkan ASN yang mengerti tentang arsitektur.

“Ini harus menjadi perhatian bersama. Tidak bisa main-main,” tegasnya lagi.

Dia kemudian menginstruksikan, agar membuat grup WhatsApp, untuk memantau progres kegiatan setiap hari.

“Tolong buat grup (WhatsApp), untuk memantau proyek ini,” perintah Dosmar.

Dosmar menegaskan, pembangunan MPP ini harus sesuai kontrak, terkait kualitasnya. Dia pun meminta, agar hal seperti itu tidak terulang kembali. Dan Dosmar meminta, agar proyek tersebut dapat selesai pada 19 Februari 2023 mendatang.

“Proyek pembangunan MPP ini harus selesai 19 Februari nanti,” pungkasnya.

Pada peninjauan itu, Dosmar didampingi Kepala Inspektorat BP Siahaan, Kepala Perizinan Rudolf Manalu, dan Asisten 3 Janter Sinaga. (des/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/