LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga melalui Asisten ll, Ikramsyah mengakui dana Corporate social responsibility atau CSR sangat penting bagi masyarakat dalam hal Pembangunan, Kesehatan dan Pendidikan.
Itu dikatakannya saat membuka rapat Forum Grup Diskusi (FGD) CSR, bersama pihak perusahaan BUMN/BUMD/BUMS dan seluruh stakeholder, dalam upaya sinkronisasi dana CSR serta rencana pembentukan forum CSR di Kabupaten Labuhanbatu, di Ruang Rapat Bupati, Selasa (11/10).
“Rapat FGD upaya sinkronisasi dana CSR. Serta rencana pembentukan Forum CSR di Kabupaten Labuhanbatu ini sangat penting untuk Pemkab. Terutama untuk kepentingan masyarakat dalam hal Pembangunan, Kesehatan dan Pendidikan yang tak tertampung atau terakomodir di APBD Kabupaten Labuhanbatu,” katanya.
Ikramsyah juga menjelaskan sejumlah kendala pelaksanaan penyaluran dana CSR selama ini, khususnya soal data yang tak tersalurkan ke pihak Pemkab setempat.
“Kita ketahui selama ini pihak perusahaan telah melakukan kegiatan CSR di Kabupaten Labuhanbatu. Namun ada beberapa hal kendalanya adalah laporan dan data yang tak pernah sampai ke Pemkab,” urainya.
Turut hadir Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sahbela Rusli Siregar, Kepala Dinas Balitbang Zuhri, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Para kabid dan undangan Lain. (fdh/han)