25 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Meriah, Pesta Adat dan Budaya Bukit Lawang 2012

BUKIT LAWANG-Pesta Adat dan Budaya Bukit Lawang III tahun 2012, berlangsung meriah di lapangan perkebunan Bukit Lawang, Bahorok, Minggu (9/12). Ribuan warga tampak tumpah ruah menghadiri pesta adat dan budaya, yang dihiasi dengan aneka ragam tari- tarian dan kesenian dari 14 suku/ etnis yang ada di Kabupaten Langkat tersebut. Pesta dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST, ditandai dengan pemukulan gong.

Ketua Panitia Berawijaya Meliala, SE dalam sambutannya menegaskan pesta adat dan budaya tersebut dilaksanakan atas swadaya masyarakat. Walaupun begitu, pesta adat dan budaya yang dilaksanakan selama tiga hari itu tidak luput dari bantuan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu dan dana bantuan dari APBD Langkat.

“Ya, untuk itu, kami ucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu dan kepada pihak- pihak lain yang telah membantu, baik moril maupun materil,” ujarnya.

Yang menarik, selain menampilkan aneka ragam tari- tarian dan kesenian dari 14 suku/ etnis, juga menampilkan aneka kuliner dan kerajinan tangan untuk mengangkat kembali nama Bukit Lawang sebagai salah satu objek wisata ternama di Sumut.
Bahkan, kegiatan itu bukan hanya menarik perhatian masyarakat, tapi juga para turis asing. Buktinya, beberapa orang turis asing juga ikut tampil dengan mengenakan pakaian adat pengantin Jawa dan Minang.

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu dalam sambutannya berharap, agar masyarakat semakin sadar bahwa pariwisata menjadi bagian yang penting dalam pembangunan nasional.

Sementara itu, Plt. Gubsu Gatot Pujonugroho dalam sambutannya menegaskan, pada dasarnya panorama alam yang indah dan keanekaragaman suku/ etnis sungguh merupakan anugerah yang tidak terhingga nilainya dari Allah SWT. “Karena itu sudah sepatutnya kita syukuri,” katanya.
Pantauan di lapangan warga berdesakan untuk melihat langsung pesta adat tersebut. Tak hanya masyarakat Sumut, para turis juga terlihat ikut andil meramaikan acara dan turut serta mengenakan pakaian adat. (rel)

BUKIT LAWANG-Pesta Adat dan Budaya Bukit Lawang III tahun 2012, berlangsung meriah di lapangan perkebunan Bukit Lawang, Bahorok, Minggu (9/12). Ribuan warga tampak tumpah ruah menghadiri pesta adat dan budaya, yang dihiasi dengan aneka ragam tari- tarian dan kesenian dari 14 suku/ etnis yang ada di Kabupaten Langkat tersebut. Pesta dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST, ditandai dengan pemukulan gong.

Ketua Panitia Berawijaya Meliala, SE dalam sambutannya menegaskan pesta adat dan budaya tersebut dilaksanakan atas swadaya masyarakat. Walaupun begitu, pesta adat dan budaya yang dilaksanakan selama tiga hari itu tidak luput dari bantuan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu dan dana bantuan dari APBD Langkat.

“Ya, untuk itu, kami ucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu dan kepada pihak- pihak lain yang telah membantu, baik moril maupun materil,” ujarnya.

Yang menarik, selain menampilkan aneka ragam tari- tarian dan kesenian dari 14 suku/ etnis, juga menampilkan aneka kuliner dan kerajinan tangan untuk mengangkat kembali nama Bukit Lawang sebagai salah satu objek wisata ternama di Sumut.
Bahkan, kegiatan itu bukan hanya menarik perhatian masyarakat, tapi juga para turis asing. Buktinya, beberapa orang turis asing juga ikut tampil dengan mengenakan pakaian adat pengantin Jawa dan Minang.

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu dalam sambutannya berharap, agar masyarakat semakin sadar bahwa pariwisata menjadi bagian yang penting dalam pembangunan nasional.

Sementara itu, Plt. Gubsu Gatot Pujonugroho dalam sambutannya menegaskan, pada dasarnya panorama alam yang indah dan keanekaragaman suku/ etnis sungguh merupakan anugerah yang tidak terhingga nilainya dari Allah SWT. “Karena itu sudah sepatutnya kita syukuri,” katanya.
Pantauan di lapangan warga berdesakan untuk melihat langsung pesta adat tersebut. Tak hanya masyarakat Sumut, para turis juga terlihat ikut andil meramaikan acara dan turut serta mengenakan pakaian adat. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/