DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – DPD Real Estat Indonesia (REI) Sumut melaksanakan seremoni aksi ‘Penanaman Seribu Pohon’ yang merupakan program REI pusat di areal Citraland Tanjungmorawa, Selasa (10/12). Aksi ini sebagai wujud rasa tanggung jawab para develover kepada bumi.
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto mengatakan, kegiatan yang dicanangkan DPP Real Estat Indonesia ditarget terealisasi dalam empat tahun kepengurusan DPP REI.
“Kenapa kita konsern dengan pohon? Satu, kita tahu adalah perubahan iklim, ada ancaman emisi karbon yang harus ditangkap, harus didaur ulang oleh pohon dan satu-satunya yang akan menemani kita ke depan, anak, cucu kita adalah pohon. Dan yang kedua adalah amal jariah karena pohon menghasilkan oksigen,” ujarnya.
Joko Suranto menegaskan, bahwa penanaman pohon ini akan memberikan estetika tersendiri, baik untuk rumah itu sendiri serta kompleks perumahan.
“Bukan hanya itu, rumah akan terasa teduh dan membuat pemandangan menjadi tenang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD REI Sumut, Andi Atmoko Pangabean mengatakan target untuk Sumut pada penanaman seribu pohon ini berkisar 50 ribu pohon pada tahun 2025 mendatang.
“Kita akan menanam dua pohon disetiap satu rumah. Satu di depan atau halaman, dan kedua di belakang rumah,” ujarnya.
Dijelaskannya, target 50 ribu itu akan berlebih karena penanaman pohon bukan hanya di rumah saja, tetapi daerah sekitar kompleks juga akan ditanam pohon untuk menambah rasa sejuk, dan proyek pembangunan akan lebih enak dilihat.
“Bisa pohon apa saja, seperti trambesi, atau pohon buah-buahan juga,” ungkapnya.
Untuk memenuhi target penanaman pohon, Andi Atmoko Pangabean mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan UPTD Pembibitan Dinas Pertanian Sumut agar dapat memenuhi permintaan bibit.
“Dan sebelumnya, DPP REI menyalurkan dua ribu bibit pohon kepada DPD. Dan tentu saja, ini bisa menjadi bisnis baru untuk anggota REI,” ungkapnya.
Andi Atmoko Pangabean menegaskan proyek pembangunan
Sementara itu, General Manager Citraland Tanjungmorawa, Taufik Hidayat mengatakan rasa syukurnya karena pihaknya dilibatkan dalam penanaman pohon ini.
Ia mengakui selama ini, setiap proyek Ciputra selalu memperhatikan soal lingkungan terutama soal menanam pohon. Jika REI merekomendasikan 1 rumah 2 pohon, maka Ciputra sudah menerapkan 1 rumah 10 pohon.
Menurut Taufik, Ciputra Tanjungmorawa akan membangun 1.500 rumah. Berarti bakal ada sedikitnya 15 ribu pohon di wilayah proyeknya. “Itu belum termasuk pohon di ruang terbuka hijaunya,” ungkapnya. (ram)