25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Perampok Bersenpi Kuras Dua Toko Emas di Asahan

Ilustrasi Perampokan
Ilustrasi Perampokan

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Dalam sepekan kawanan rampok beraksi di dua toko emas wilayah hukum Polres Asahan. Menariknya, kedua aksi tersebut berlangsung saat siang bolong.

Di toko emas HZ Pohan, Dusun I, Desa Silau Bonto, Kec. Silau Laut, contohnya, pelaku bersenjata api menguras isi toko pada Kamis (8/1) sekira pukul 14.00 WIB.

Menurut dua saksi mata yang merupakan penjaga toko emas, Fitriani dan Latifah Siregar, siang itu suasana di toko sedang tidak ada aktifitas jual beli.

Saat menunggu pembeli, tiba-tiba 4 pria tidak dikenal mengendarai Satria FU dan Honda Mega Pro, muncul dan langsung masuk ke toko. Seorang di antaranya langsung menodongkan pistol, sedangkan satu lagi menodongkan pisau.

Pria bertubuh sedang menodongkan pistol kepada Fitriani dan todongan pisau diarahkan kepada Latifah Siregar. Saat bersamaan, dua pelaku lainnya menguras perhiasan emas seperti gelang, ratai, kalung, cincin, anting-anting dan mainan kalung 22 karat. Jika ditotal, nilainya mencapai Rp350 juta.

Sabtu (10/1) sekitar pukul 15.00 WIB, kawanan rampok beraksi di toko emas Syarifuddin seputaran Kec. Aek Songsongan. Pelaku masuk ke toko dan mengambil perhiasan emas dari dietalase, saat pemiliknya berada di dalam rumah.

Khusus kasus perampokan di toko emas Syarifuddin, Kapolsek Bandar Pulau, AKP M Amdi Karna menyebutkan kalau pihaknya belum bisa melakukan penyelidikan karena korban belum melapor.

“Kita sudah lakukan olah TKP, namun pihak korban belum datang membuat laporan resmi, sehingga pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa kerugian yang diderita korban,” ujar AKP M Amdi Karna.

Terpisah, Kapolres Asahan, AKBP Yulmar Tri Himawan melalui Kasat Reskrim AKP Dian Indra Prabudi membenarkan kejadian di dua toko emas tersebut. (sus/pmg/ras)

Ilustrasi Perampokan
Ilustrasi Perampokan

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Dalam sepekan kawanan rampok beraksi di dua toko emas wilayah hukum Polres Asahan. Menariknya, kedua aksi tersebut berlangsung saat siang bolong.

Di toko emas HZ Pohan, Dusun I, Desa Silau Bonto, Kec. Silau Laut, contohnya, pelaku bersenjata api menguras isi toko pada Kamis (8/1) sekira pukul 14.00 WIB.

Menurut dua saksi mata yang merupakan penjaga toko emas, Fitriani dan Latifah Siregar, siang itu suasana di toko sedang tidak ada aktifitas jual beli.

Saat menunggu pembeli, tiba-tiba 4 pria tidak dikenal mengendarai Satria FU dan Honda Mega Pro, muncul dan langsung masuk ke toko. Seorang di antaranya langsung menodongkan pistol, sedangkan satu lagi menodongkan pisau.

Pria bertubuh sedang menodongkan pistol kepada Fitriani dan todongan pisau diarahkan kepada Latifah Siregar. Saat bersamaan, dua pelaku lainnya menguras perhiasan emas seperti gelang, ratai, kalung, cincin, anting-anting dan mainan kalung 22 karat. Jika ditotal, nilainya mencapai Rp350 juta.

Sabtu (10/1) sekitar pukul 15.00 WIB, kawanan rampok beraksi di toko emas Syarifuddin seputaran Kec. Aek Songsongan. Pelaku masuk ke toko dan mengambil perhiasan emas dari dietalase, saat pemiliknya berada di dalam rumah.

Khusus kasus perampokan di toko emas Syarifuddin, Kapolsek Bandar Pulau, AKP M Amdi Karna menyebutkan kalau pihaknya belum bisa melakukan penyelidikan karena korban belum melapor.

“Kita sudah lakukan olah TKP, namun pihak korban belum datang membuat laporan resmi, sehingga pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa kerugian yang diderita korban,” ujar AKP M Amdi Karna.

Terpisah, Kapolres Asahan, AKBP Yulmar Tri Himawan melalui Kasat Reskrim AKP Dian Indra Prabudi membenarkan kejadian di dua toko emas tersebut. (sus/pmg/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/