26 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Untuk Pembangunan Infrastruktur, Dinas PUTR Dairi Dapat DAK Rp87 Miliar

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pada tahun 2022 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kabupaten Dairi mendapat dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp87 miliar lebih, untuk pembangunan infrastruktur.

Kepala Dinas PUTR Dairi, Hotmaida Uli Butarbutar kepada wartawan, Senin (10/1) mengatakan, DAK tahun 2022 di Dinas PUTR Dairi diplot di beberapa bidang. Untuk bidang jalan, DAK reguler sebesar Rp31 miliar lebih dan DAK penugasan sebesar Rp40,5 miliar lebih.

Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan jalan hotmik, yang dibagi menjadi 10 paket kegiatan. Pada bidang perumahan sebesar Rp3,3 miliar lebih, untuk bedah rumah sebanyak 176 unit, yang dibagi di 4 daerah pemilihan.

Sementara pada bidang sumber daya air sebesar Rp2,6 miliar lebih, untuk pembangunan irigasi.

Kemudian, untuk pembangunan sanitasi sebesar Rp4,3 miliar lebih dan untuk pembangunan/ peningkatan air minum sebesar Rp5,8 miliar lebih.

Hotmaida mengatakan, kegiatan/proyek yang bersumber dari DAK belum tender. “Persiapan belum final, dan masih proses penunjukan pejabat pembuat komitmen (PPK). Jika semuanya sudah beres, tender akan segera dilakukan,” pungkasnya. (rud/azw)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pada tahun 2022 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kabupaten Dairi mendapat dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp87 miliar lebih, untuk pembangunan infrastruktur.

Kepala Dinas PUTR Dairi, Hotmaida Uli Butarbutar kepada wartawan, Senin (10/1) mengatakan, DAK tahun 2022 di Dinas PUTR Dairi diplot di beberapa bidang. Untuk bidang jalan, DAK reguler sebesar Rp31 miliar lebih dan DAK penugasan sebesar Rp40,5 miliar lebih.

Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan jalan hotmik, yang dibagi menjadi 10 paket kegiatan. Pada bidang perumahan sebesar Rp3,3 miliar lebih, untuk bedah rumah sebanyak 176 unit, yang dibagi di 4 daerah pemilihan.

Sementara pada bidang sumber daya air sebesar Rp2,6 miliar lebih, untuk pembangunan irigasi.

Kemudian, untuk pembangunan sanitasi sebesar Rp4,3 miliar lebih dan untuk pembangunan/ peningkatan air minum sebesar Rp5,8 miliar lebih.

Hotmaida mengatakan, kegiatan/proyek yang bersumber dari DAK belum tender. “Persiapan belum final, dan masih proses penunjukan pejabat pembuat komitmen (PPK). Jika semuanya sudah beres, tender akan segera dilakukan,” pungkasnya. (rud/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/