Pembangunan Lapangan Mapolres Binjai Senilai Rp900 Juta
BINJAI- Pembangunan lapangan Mapolres Binjai dengan menambah lapangan volley, gazebo, dan kantin itu terus menuai protes, termasuk dari lembaga legislatif. Anggota DPRD Binjai dari Komisi A Surya Wahyu Danil, mendesak Ketua DPRD Binjai Zainuddin Purba segera memanggil Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon.
“Kita minta Ketua DPRD mengeluarkan surat panggilan kepada Kapolres Binjai untuk dimintai klarifikasi terkait pembangunan lapangan Polres Binjai yang menelan uang rakyat sebesar Rp900 juta itu,” pinta Surya, Senin (11/2).
Ditambahkan Surya, pengalokasian anggaran APBD Binjai yang diberasal dari dana Bantuan Dana Bawahan (BDB) Provinsi Sumut itu, tidak tepat sasaran. Karena, lokasi pembangunan ruang terbuka hijau milik Pemko Binjai itu, dibangun di atas lembaga yang memiliki anggaran sendiri, tanpa harus dibantu dari APBD. “Apalagi dilihat dari Penghasilan Asli Daerah (PAD) Kota Binjai yang sangat minim, tak layak Pemko Binjai menumpahkan anggaran sebesar itu ke Mapolres Binjai, kan masih banyak kebutuhan lain, seperti pembangunan ruas jalan yang rusak atau bantuan bagi masyarakat kurang mampu,” tegasnya.
Maka dari itu, dia berharap, Ketua DPRD Binjai dan seluruh anggota segera duduk bersama membahas pemanfaatan ruang terbuka hijau yang tidak tepat sasaran tersebut. “Kita sudah ajukan permohonan pemanggilan ke Ketua DPRD, makanya kita minta Ketua DPRD mengabulkan permintaan tersebut,” paparnya.
Dia juga sangat menyayangkan, pihak ekskutif tidak terbuka dalam menyampaikan anggaran. Sebab, pembangunan ruang terbuka hijau di lapangan Mapolres Binjai itu, tidak pernah tercetus saat pembahasan. “Jadi tidak ada keterbukaan pihak Pemko dalam menyampaikan anggaran, dan ini sangat disayangkan,” sesalnya.
Mengenai pembangunan itu sendiri, Surya menyampaikan, dana pembangunan tersebut sudah termasuk hibah, karena ditempatkan di lembaga lain diluar ekskutif. “Dan semua itu diluar sepengetahuan kami di DPRD,” kata politisi Hanura ini.(ndi)