28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Diduga Cabuli Jemaat, Pendeta Dipolisikan

BELAWAN- Diduga mencabuli jemaatnya, seorang pendeta salah satu rumah ibadah di Jalan T Amir Hamzah Medan berinisial AM, dilaporkan ke Mapolres Pelabuhan Belawan. Laporan dimaksud terkait perbuatan asusila yang dialami korbannya berinisial RM, di lantai tiga rumah ibadah yang sering disebut rumah sakit iman itu.

Keterangan diperoleh Sumut Pos, Rabu (11/4), sangkaan perbuatan asusila yang dialami siswi kelas 1 SMK di Medan ini terjadi pada Sabtu (7/4) lalu, sekira pukul 10.00 Wib. Ketika itu korban, berangkat dari rumahnya di Jalan Pembangunan II, Gaperta Ujung Medan, menuju lokasi rumah ibadah untuk melaksanakan kegiatan kerohanian.  “Dari pangakuan cucu ku (korban) dia dicabuli di lantai tiga. Kemaluan dan buah dadanya diraba-raba sama pendeta itu,” kata T Clestina Saragih Turnip (72), nenek korban.

Terungkapnya dugaan pencabulan itu saat Clestina menyusul sang cucu ke rumah ibadah tersebut. Saat itu ia tak mendapati cucunya di tempat mereka biasa melakukan kebaktian. “Setelah ku cari-cari tak juga jumpa, soalnya aku tahu cucuku itu ada penyakitnya, makanya aku susul ke tempat dia melakukan kebaktian, dan dia datang kesitu setelah disuruh pendeta,” ucapnya.(mag-17)

BELAWAN- Diduga mencabuli jemaatnya, seorang pendeta salah satu rumah ibadah di Jalan T Amir Hamzah Medan berinisial AM, dilaporkan ke Mapolres Pelabuhan Belawan. Laporan dimaksud terkait perbuatan asusila yang dialami korbannya berinisial RM, di lantai tiga rumah ibadah yang sering disebut rumah sakit iman itu.

Keterangan diperoleh Sumut Pos, Rabu (11/4), sangkaan perbuatan asusila yang dialami siswi kelas 1 SMK di Medan ini terjadi pada Sabtu (7/4) lalu, sekira pukul 10.00 Wib. Ketika itu korban, berangkat dari rumahnya di Jalan Pembangunan II, Gaperta Ujung Medan, menuju lokasi rumah ibadah untuk melaksanakan kegiatan kerohanian.  “Dari pangakuan cucu ku (korban) dia dicabuli di lantai tiga. Kemaluan dan buah dadanya diraba-raba sama pendeta itu,” kata T Clestina Saragih Turnip (72), nenek korban.

Terungkapnya dugaan pencabulan itu saat Clestina menyusul sang cucu ke rumah ibadah tersebut. Saat itu ia tak mendapati cucunya di tempat mereka biasa melakukan kebaktian. “Setelah ku cari-cari tak juga jumpa, soalnya aku tahu cucuku itu ada penyakitnya, makanya aku susul ke tempat dia melakukan kebaktian, dan dia datang kesitu setelah disuruh pendeta,” ucapnya.(mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/