TEBINGTINGGI- Mini bus CV Rajawali BK 1416 ZF yang dikemudi Ronald Soripadu Sihombing (33) terbalik dan masuk ke dalam parit di Jalan Umum Medan Tebingtinggi kilometer 72-73 tepatnya Perkebunan sawit Desa Payabagas Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Sergai, Kamis (11/4) sekitar pukul 06.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, namun 13 siswa mengalami luka-luka.
Empat penumpang yang mengalami luka berat langsung dilarikan ke RS Herna Kota Tebingtinggi di antaranya Varlitan (15) pelajar warga Kampung Pon, Feri Fernando Husin Sinaga (16) pelajar warga Kampung Banjar, Rido (18) pelajar warga Kampung Banjar Kecamatan Seibamban Kabupaten Sergai, sedangkan seorang lagi ibu rumah tangga, Martadina Br Simanjuntak (39) warga Kampung Pon Kabupaten Sergai. Sedangkan 10 pelajar lainnya hanya mengalami luka ringan dirawat jalan di RS Sri Pamela Kota Tebingtinggi.
Seorang korban, Devanti Br Tarigan (12) pelajar SMP Surya Nusantara di RS Sri Pamela mengatakan, pagi itu mini bus CV Rajawali mengambil penumpang khusus pelajar dari Kampung Pon hendak ke Kota Tebingtinggi. Kecepatan mobil sedang, tetapi saat dibelokan tajam mobil langsung masuk parit. “Penumpang semua menjerit minta tolong, untung saja parit itu tidak banyak air, kalau tidak kami sudah mati. Warga yang melintas dengan cepat mengeluarkan kami dari dalam bus,”cetus Devanti.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi AKP Ngemat Surbakti didampingi Kasat Lantas AKP Noerhaini Manalu mengatakan sopir mini bus yang merupakan warga Kampung Pon Kabuapten Serdang Bedagai itu dimintai keterangannya di Kantor Satlantas Polres Tebingtinggi. “Laju bus katanya tidak kencang, tapi di tikungan bus oleng,” ujarnya. (ian)