23.1 C
Medan
Thursday, April 24, 2025

Satpol PP Asahan Razia Gepeng

Foto: Tomi Sanjaya/Sumut Pos
Kabid Trantib Satpol PP Asahan, Siti Rosmita Hasibuan (kiri jilbab) sedang membawa para pengemis (dibelur fotonya)yang terjaring razia ke kantor Dinas Sosial Asahan di Jalan Mahoni.

SUMUTPOS.CO- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Asahan melakukan razia terhadap gelandangan dan pengemis di seputaran Kota Kisaran di Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, dan Jalan Cokrominoto, Selasa (11/4).

Salah seorang pengemis, Juwita (35), mengemis dengan membawa tiga anaknya, terjaring di Jalan Imam Bonjol tepatnya di Simpang Empat traffic light depan.โ€Saya membawa ketiga putra yakni Kevin (1 tahun 8 bulan), Satria (4), Danile (11) ini demi mencari sesuap nasi,โ€ kata Juwita memelas.

Dia mengaku, sudah melakoni sebagai pengemis sejak November 2016 lalu. โ€œSaya sudah berupaya mencari kerja di Kota Kisaran. Tapi, tidak juga ada yang menerima lamaran pekerjaan saya. Saya terpaksa mengemis untuk menafkahi anak-anak saya. Suami saya sudah meninggal setahun lalu,โ€ aku Juwita.

Juwita berasalan, ia terpaksa membawa ketiga anaknya mengemis agar orang menaruh belas kasihan. โ€œKalau saya tidak mengemis, mau makan apa anak-anak saya,โ€ ujarnya.

Kabid Trantib Satpol PP Asahan Siti Rosmita Hasibuan mengatakan, Juwita beserta anak-anaknya sudah pernah terjaring razia oleh Satpol PP. Tapi, sudah kita berikan keringan untuk tidak lagi mengulanginya. โ€œNyatanya saat razia, ditemukan Juwita mengemis lagi,โ€katanya.

Menurut Siti Rosmita, pihak Satpol PP Asahan akan tetap melakukan penertiban melibatkan unsur Kepolisian dan TNI. Ini akan rutin kita lakukan, dimana mereka (pengemis) akan dibina di Dinas Sosial. โ€œApapun ceritanya pengemis yang terjaring razia ini akan dibina di Dinas Sosial Asahan,โ€ tegasnya.(omi/ila)

Foto: Tomi Sanjaya/Sumut Pos
Kabid Trantib Satpol PP Asahan, Siti Rosmita Hasibuan (kiri jilbab) sedang membawa para pengemis (dibelur fotonya)yang terjaring razia ke kantor Dinas Sosial Asahan di Jalan Mahoni.

SUMUTPOS.CO- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Asahan melakukan razia terhadap gelandangan dan pengemis di seputaran Kota Kisaran di Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, dan Jalan Cokrominoto, Selasa (11/4).

Salah seorang pengemis, Juwita (35), mengemis dengan membawa tiga anaknya, terjaring di Jalan Imam Bonjol tepatnya di Simpang Empat traffic light depan.โ€Saya membawa ketiga putra yakni Kevin (1 tahun 8 bulan), Satria (4), Danile (11) ini demi mencari sesuap nasi,โ€ kata Juwita memelas.

Dia mengaku, sudah melakoni sebagai pengemis sejak November 2016 lalu. โ€œSaya sudah berupaya mencari kerja di Kota Kisaran. Tapi, tidak juga ada yang menerima lamaran pekerjaan saya. Saya terpaksa mengemis untuk menafkahi anak-anak saya. Suami saya sudah meninggal setahun lalu,โ€ aku Juwita.

Juwita berasalan, ia terpaksa membawa ketiga anaknya mengemis agar orang menaruh belas kasihan. โ€œKalau saya tidak mengemis, mau makan apa anak-anak saya,โ€ ujarnya.

Kabid Trantib Satpol PP Asahan Siti Rosmita Hasibuan mengatakan, Juwita beserta anak-anaknya sudah pernah terjaring razia oleh Satpol PP. Tapi, sudah kita berikan keringan untuk tidak lagi mengulanginya. โ€œNyatanya saat razia, ditemukan Juwita mengemis lagi,โ€katanya.

Menurut Siti Rosmita, pihak Satpol PP Asahan akan tetap melakukan penertiban melibatkan unsur Kepolisian dan TNI. Ini akan rutin kita lakukan, dimana mereka (pengemis) akan dibina di Dinas Sosial. โ€œApapun ceritanya pengemis yang terjaring razia ini akan dibina di Dinas Sosial Asahan,โ€ tegasnya.(omi/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru