28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Tiba di Bandara Kualanamu, Empat Jenazah TKI Diserahkan ke Keluarga

no picture

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Empat jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysian Airlines (MAS) Cargo Complex korban kecelakaan bus di Sepang, Malaysia, tiba di Bandara Kualanamu, Kamis (11/4).

Keempat jenazah itu diangkut pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH-860. Di sana terlihat keluarga korban Rosvita Loka Harahap warga Dusun III Desa Paluh Manam, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang. Keluarga korban Ayu, warga Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai.

Kemudian, keluarga korban Fitri Nurjahari, warga Kelurahan Bandung Jaya Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang dan kelurga Azura Afrianti Warga Desa Pepayungan Angkup Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.

Zulkarnain bapaknya, Ayu warga Serdang Bedagai yang turut menjemput terus menangis melihat peti jenazah putrinya.

Prosesi pemulangan diserahkan oleh Dinas Tenaga Kerja Propinsi Sumatera Utara Kabid Penempatan Tenaga Kerja Sumut Kayamudin Manurung kepada pihak BP3TKI Medan diwakili Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan TKI Muhamad Fuad Wahyudi. Juga disaksikan perwakilan pihak perusahaan tempat korban bekerja dan Perwakilan Kedutaan Indonesia untuk Malaysia Shabda Thian.

Menurut Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan TKI Muhamad Fuad Wahyudi, menyatakan tewasnya korban itu murni karena kecelakaan Lalulintas. “Proses pemulangan jenazah dan penyerahan jenazah pada keluarga berjalan lancar. Sedangkan korban luka luka ada 10 orang masih menjalani perawatan Malaysia, “ pungkasnya .

Sementara pihak Kedutaan Indonesia yang diwakili Shabda Thian, mengatakan menjadi perhatian pihak kedutaan. Dijelaskannya, pihak perusahaan menunjuk pengacara khusus untuk mengurus ke pihak kepolisian Malaysia.

“Kami sedang mengurus asuransi kecelakaan kerja untuk korban dari perusahaan. Kemudian santunan diberikan kepada korban.Totalnya ada 14 orang 4 orang meninggal dunia 10 orang dalam perawatan satu orang masih kritis itu atas nama Nawawi asal Aceh,”ucapnya .(btr/han)

no picture

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Empat jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysian Airlines (MAS) Cargo Complex korban kecelakaan bus di Sepang, Malaysia, tiba di Bandara Kualanamu, Kamis (11/4).

Keempat jenazah itu diangkut pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH-860. Di sana terlihat keluarga korban Rosvita Loka Harahap warga Dusun III Desa Paluh Manam, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang. Keluarga korban Ayu, warga Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai.

Kemudian, keluarga korban Fitri Nurjahari, warga Kelurahan Bandung Jaya Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang dan kelurga Azura Afrianti Warga Desa Pepayungan Angkup Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.

Zulkarnain bapaknya, Ayu warga Serdang Bedagai yang turut menjemput terus menangis melihat peti jenazah putrinya.

Prosesi pemulangan diserahkan oleh Dinas Tenaga Kerja Propinsi Sumatera Utara Kabid Penempatan Tenaga Kerja Sumut Kayamudin Manurung kepada pihak BP3TKI Medan diwakili Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan TKI Muhamad Fuad Wahyudi. Juga disaksikan perwakilan pihak perusahaan tempat korban bekerja dan Perwakilan Kedutaan Indonesia untuk Malaysia Shabda Thian.

Menurut Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan TKI Muhamad Fuad Wahyudi, menyatakan tewasnya korban itu murni karena kecelakaan Lalulintas. “Proses pemulangan jenazah dan penyerahan jenazah pada keluarga berjalan lancar. Sedangkan korban luka luka ada 10 orang masih menjalani perawatan Malaysia, “ pungkasnya .

Sementara pihak Kedutaan Indonesia yang diwakili Shabda Thian, mengatakan menjadi perhatian pihak kedutaan. Dijelaskannya, pihak perusahaan menunjuk pengacara khusus untuk mengurus ke pihak kepolisian Malaysia.

“Kami sedang mengurus asuransi kecelakaan kerja untuk korban dari perusahaan. Kemudian santunan diberikan kepada korban.Totalnya ada 14 orang 4 orang meninggal dunia 10 orang dalam perawatan satu orang masih kritis itu atas nama Nawawi asal Aceh,”ucapnya .(btr/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/