TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.Co – Juru bicara penanganan percepatan Covid-19 Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia meminta masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19.
“Kita butuh kerja sama seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi dalam pengananan penyebaran Covid-19. Masa pandemi virus Corona setiap hari terus bertambah, ini menggambarkan suatu perkembangan yang mungkin juga sudah menjadi tingkat kekhawatiran bagi kita semua,” bilang dr Nanang Fitra Aulia, Senin (11/5).
Menurut Nanang, semua harus lebih waspada dan selalu menjaga diri agar tidak terinfeksi Covid-19. “Mari bersama sama kita saling bahu membahu dalam memutus mata rantai dalam penyebaran Covid-19 di Kota Tebingtinggi secara khusus di Provinsi Sumatera Utara.
“Sampai saat ini masih banyak kami jumpai mobilisasi warga, sehingga menunjukkan bahwa anjuran dan imbauan pemerintah belum sepenuhnya dilakukan,” jelasnya.
“Kami di daerah berharap gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, khususnya para petugas yang berada di pos pos pantau lebih meningkatkan kewaspadaan jalur jalur pintu masuk Kota Tebingtinggi,” sambungnya.
Ditambahkan Nanang, dalam waktu dekat akan terjadi lonjakan kedatangan atau pemulangan Tenaga Kerja Indonesia hingga mencapai 2.500 orang.
Laporan Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid -19 Kota Tebingtinggi mencatat, jumlah ODP sebanyak 227 orang, jumlah PDP sebanyak 2 orang,
PDP rapid test Negatif meninggal sebanyak 2 orang dan selesai masa pantau 14 hari sebanyak 1. 268 orang. (ian/han)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.Co – Juru bicara penanganan percepatan Covid-19 Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia meminta masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19.
“Kita butuh kerja sama seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi dalam pengananan penyebaran Covid-19. Masa pandemi virus Corona setiap hari terus bertambah, ini menggambarkan suatu perkembangan yang mungkin juga sudah menjadi tingkat kekhawatiran bagi kita semua,” bilang dr Nanang Fitra Aulia, Senin (11/5).
Menurut Nanang, semua harus lebih waspada dan selalu menjaga diri agar tidak terinfeksi Covid-19. “Mari bersama sama kita saling bahu membahu dalam memutus mata rantai dalam penyebaran Covid-19 di Kota Tebingtinggi secara khusus di Provinsi Sumatera Utara.
“Sampai saat ini masih banyak kami jumpai mobilisasi warga, sehingga menunjukkan bahwa anjuran dan imbauan pemerintah belum sepenuhnya dilakukan,” jelasnya.
“Kami di daerah berharap gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, khususnya para petugas yang berada di pos pos pantau lebih meningkatkan kewaspadaan jalur jalur pintu masuk Kota Tebingtinggi,” sambungnya.
Ditambahkan Nanang, dalam waktu dekat akan terjadi lonjakan kedatangan atau pemulangan Tenaga Kerja Indonesia hingga mencapai 2.500 orang.
Laporan Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid -19 Kota Tebingtinggi mencatat, jumlah ODP sebanyak 227 orang, jumlah PDP sebanyak 2 orang,
PDP rapid test Negatif meninggal sebanyak 2 orang dan selesai masa pantau 14 hari sebanyak 1. 268 orang. (ian/han)