27.8 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Inilah Cara Menentukan Harga Batu Akik

Foto: PM Seorang penggemar batu akik memeriksa kualitas batu dengan bantuan cahaya senter. Menurut Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, ada empat hal yang menentukan pembentukan harga batu mulia.
Foto: PM
Seorang penggemar batu akik memeriksa kualitas batu dengan bantuan cahaya senter. Menurut Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, ada empat hal yang menentukan pembentukan harga batu mulia.

SUMUTPOS.CO – Standar harga batu mulia atau batu akik yang kini tengah digandrungi masyarakat, memang tak ada. Semua tergantung selera dan dijual dengan harga yang beragam.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar mengungkapkan ada empat hal yang menentukan pembentukan harga batu mulia. Pembentukan harga pertama adalah berdasarkan warna (berwarna atau tidak  berwarna).

Selanjutnya, kejernihan (clarity). “Derajat batu tidak ada cacat atau pengotor,” kata Sukhyar di Jakarta, Kamis (12/3). Disusul potongan atau gosokan (cut), berupa proporsi potongan atau pembuatan. Pembentukan berikutnya adalah berat yang kemudian menentukan ukuran.

Sukhyar menuturkan, batu mulia (Gemstones) adalah segala jenis batuan, mineral dan bahan alam lainnya termasuk beberapa jenis bahan organik yang setelah diproses dengan sentuhan teknologi memiliki keindahan dan ketahanan yang mencukupi untuk dijadikan sebagai batu permata.Proses pembentukan batu mulia sejak 400 juta tahun lalu sudah ada di Indonesia. Secara geologis Kepulauan Indonesia tidak pernah diam.

Secara dinamis peristiwa tektonik terus berlangsung akibat pergeseran lempeng tektonik diikuti perlipatan, retakan dan pembentukan gunung api.

Selanjutnya magma dan cairan hidrotermal menerobos zona lemah menyebabkan mineralisasi, termasuk pembentukan batu mulia. Lalu apa saja jenis-jenis batu mulia tersebut?

Batumulia dikelompokan dalam dua katagori, batu mulia (precious stones) dan semi batumulia (semi-precious stones). Batumulia (Precious stones) berupa Intan (Diamond), Safir (Saphire), Ruby (Rubbies), dan Jamrud (Emeralds).

Sedangkan semi Batumulia (Semi Precious stones) berupa, Akik (agate-chalcedony), Kecubung (amethyst), Kuarsa (Quartzs), Jaspis (Jasper), Krisopras (Chrysoprase), Krisokola (Chrysocolla), Giok (Jade), Opal (Opals), Malakit (Malachite), Rodokrosit (Rhodochrosite), Rodonite (Rhodonite), Peridotit (Peridotite), Obsidian, Tektit, Kayu terkersikan (Silicified wood).(l6/int/trg)

Foto: PM Seorang penggemar batu akik memeriksa kualitas batu dengan bantuan cahaya senter. Menurut Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, ada empat hal yang menentukan pembentukan harga batu mulia.
Foto: PM
Seorang penggemar batu akik memeriksa kualitas batu dengan bantuan cahaya senter. Menurut Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, ada empat hal yang menentukan pembentukan harga batu mulia.

SUMUTPOS.CO – Standar harga batu mulia atau batu akik yang kini tengah digandrungi masyarakat, memang tak ada. Semua tergantung selera dan dijual dengan harga yang beragam.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar mengungkapkan ada empat hal yang menentukan pembentukan harga batu mulia. Pembentukan harga pertama adalah berdasarkan warna (berwarna atau tidak  berwarna).

Selanjutnya, kejernihan (clarity). “Derajat batu tidak ada cacat atau pengotor,” kata Sukhyar di Jakarta, Kamis (12/3). Disusul potongan atau gosokan (cut), berupa proporsi potongan atau pembuatan. Pembentukan berikutnya adalah berat yang kemudian menentukan ukuran.

Sukhyar menuturkan, batu mulia (Gemstones) adalah segala jenis batuan, mineral dan bahan alam lainnya termasuk beberapa jenis bahan organik yang setelah diproses dengan sentuhan teknologi memiliki keindahan dan ketahanan yang mencukupi untuk dijadikan sebagai batu permata.Proses pembentukan batu mulia sejak 400 juta tahun lalu sudah ada di Indonesia. Secara geologis Kepulauan Indonesia tidak pernah diam.

Secara dinamis peristiwa tektonik terus berlangsung akibat pergeseran lempeng tektonik diikuti perlipatan, retakan dan pembentukan gunung api.

Selanjutnya magma dan cairan hidrotermal menerobos zona lemah menyebabkan mineralisasi, termasuk pembentukan batu mulia. Lalu apa saja jenis-jenis batu mulia tersebut?

Batumulia dikelompokan dalam dua katagori, batu mulia (precious stones) dan semi batumulia (semi-precious stones). Batumulia (Precious stones) berupa Intan (Diamond), Safir (Saphire), Ruby (Rubbies), dan Jamrud (Emeralds).

Sedangkan semi Batumulia (Semi Precious stones) berupa, Akik (agate-chalcedony), Kecubung (amethyst), Kuarsa (Quartzs), Jaspis (Jasper), Krisopras (Chrysoprase), Krisokola (Chrysocolla), Giok (Jade), Opal (Opals), Malakit (Malachite), Rodokrosit (Rhodochrosite), Rodonite (Rhodonite), Peridotit (Peridotite), Obsidian, Tektit, Kayu terkersikan (Silicified wood).(l6/int/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/