Salah seorang pedagang pakaian, Fauzi warga Jalan Sudirman Kota Tebingtinggi, mengaku memang Pasar Bunga terlihat kumuh apabila dimusim penghujan. Bahkan karena kepadatan tempat-tempat los pedagang apabila terjadi kebakaran, maka akan sulit di jangkau oleh mobil pemadam kebakaran (Damkar).
Diyakini, di antara pedagang akan terjadi pro kontra apabila Pasar Bunga dilakukan pemugaran ke Pasar Modern. Sebab, bila pemugaran dilakukan nantinya akan mengilangkan situs-situs sejarah. Tetapi apabila dilakukan pemugaran, menurut pedagang itu akan membuat Pasar Bunga menjadi pasar modern yang tertata dengan rapi, sehingga para pembeli akan meningkat.
Para pedagang kedepan berharap, apabila ada pemugaran pasar, maka tempat pedagangan (Los) yang ditawarkan oleh pihak pengembang dan Pemko Tebingtinggi jangan terlalu mahal, sehingga membuat para pedagang sulit untuk membelinya. “Saya yakin apabila pasar terlihat indah, rapi dan ada ruang hijau terbuka maka akan banyak di kunjungi para pembeli,”terangnya.
Sebelumnya Dinas Perdagangan Kota Tebingtinggi tahun 2017, akan melakukan pemugaran Pasar Bunga menjadi pasar modern menjadi tiga lantai dengan dilengkapi ekskalator, dimana lantai dasar dipakai untuk pedagang kuliner Kota Tebingtinggi, sedangkan lantai dua dan tiga akan menjadi pusat perdagangan pakaian dalam lainnya.
Kadis Perdagangan Kota Tebingtinggi, Syahnan Hasibuan membenarkan hal tersebut, dan mengaku anggarannya diambil dari dana alokasi umum sebesar Rp 35 miliar. Pasar Bunga tersebut akan direhab dan para pedagang telah setuju untuk direlokasi ke tempat yang telah disediakan. (ian/han)
Salah seorang pedagang pakaian, Fauzi warga Jalan Sudirman Kota Tebingtinggi, mengaku memang Pasar Bunga terlihat kumuh apabila dimusim penghujan. Bahkan karena kepadatan tempat-tempat los pedagang apabila terjadi kebakaran, maka akan sulit di jangkau oleh mobil pemadam kebakaran (Damkar).
Diyakini, di antara pedagang akan terjadi pro kontra apabila Pasar Bunga dilakukan pemugaran ke Pasar Modern. Sebab, bila pemugaran dilakukan nantinya akan mengilangkan situs-situs sejarah. Tetapi apabila dilakukan pemugaran, menurut pedagang itu akan membuat Pasar Bunga menjadi pasar modern yang tertata dengan rapi, sehingga para pembeli akan meningkat.
Para pedagang kedepan berharap, apabila ada pemugaran pasar, maka tempat pedagangan (Los) yang ditawarkan oleh pihak pengembang dan Pemko Tebingtinggi jangan terlalu mahal, sehingga membuat para pedagang sulit untuk membelinya. “Saya yakin apabila pasar terlihat indah, rapi dan ada ruang hijau terbuka maka akan banyak di kunjungi para pembeli,”terangnya.
Sebelumnya Dinas Perdagangan Kota Tebingtinggi tahun 2017, akan melakukan pemugaran Pasar Bunga menjadi pasar modern menjadi tiga lantai dengan dilengkapi ekskalator, dimana lantai dasar dipakai untuk pedagang kuliner Kota Tebingtinggi, sedangkan lantai dua dan tiga akan menjadi pusat perdagangan pakaian dalam lainnya.
Kadis Perdagangan Kota Tebingtinggi, Syahnan Hasibuan membenarkan hal tersebut, dan mengaku anggarannya diambil dari dana alokasi umum sebesar Rp 35 miliar. Pasar Bunga tersebut akan direhab dan para pedagang telah setuju untuk direlokasi ke tempat yang telah disediakan. (ian/han)
